Metode problem solving dengan metode ceramah terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran pendidikan Kewarganegaraan. ( studi komparasi di mts sirajul falah parung tahun ajaran 2013/2014) Skripsi PKN 2014

Main Author: Megaria., .
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Pamulang , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.unpam.ac.id/504/1/Cover.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/504/2/Skripsi%20PKN%20BAB%20I.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/504/3/Skripsi%20PKN%20BAB%20II.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/504/4/Skripsi%20PKN%20BAB%20III.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/504/5/Skripsi%20PKN%20BAB%20IV.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/504/6/Skripsi%20PKN%20BAB%20V.pdf
http://eprints.unpam.ac.id/504/
Daftar Isi:
  • Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan peserta didik pada pokok bahasan Konstitusi di Indonesia, yaitu antara peserta didik yang diajarkan dengan menggunakan Metode Problem Solving dan Metode Ceramah. Penelitian ini dilaksanakan di MTs. Sirajul Falah Parung pada tahun pelajaran 2013/2014. Adapun metode yang digunakan adalah Metode eksperimen dengan sampel berjumlah 38 orang peserta didik yang diajarkan dengan menggunakan Metode Problem Solving dan 38 orang peserta didik yang diajarkan dengan Metode Ceramah dengan teknik random sample. Intsrumen yang digunakan adalah berupa tes berbentuk pilihan ganda sebanyak 25 soal dengan 4 alternatif jawaban. Dari hasil perhitungan hasil penelitian dengan menggunakan uji-t memperliahatkan secara signifikan bahwa hasil belajar peserta didik yang diajarkan dengan menggunakan Metode Pembelajaran Problem Solving lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang diajarkan dengan Metode Pembelajaran Ceramah. Hal ini cukup dapat dilihat dari harga thitung > ttabel yaitu 4,19 untuk thitung dan 2,00 untuk ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil (Ho) yang menyatakan tidak ada hubungan antara penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving dan Metode Pembelajaran Ceramah dengan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan peserta didik di tolak, sedangkan hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan ada hubungan antara penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving dan Metode Pembelajaran Ceramah dengan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan peserta didik diterima. Dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa Metode Pembelajaran Problem Solving memberikan dampak yang positif bagi peserta didik dalam proses belajar mengajar. Kata kunci: Metode Pembelajaran Problem Solving dan hasil belajar