Hubungan Persepsi Siswa Tentang Profesionalisme Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMKN 1 Nganjuk

Main Author: Ahmad, Nur Faridah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://etheses.iainkediri.ac.id/985/1/932110211-prabab.pdf
http://etheses.iainkediri.ac.id/985/2/932110211-fullbab.pdf
http://etheses.iainkediri.ac.id/985/
Daftar Isi:
  • Guru merupakan komponen paling utama dan memegang peranan penting dalam pembangunan pendidikan. Guru juga sangat menentukan keberhasilan siswa, terutama dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar. Profesionalisme guru menjadi suatu syarat yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya tersebut. Dan untuk mencapai profesionalisme tersebut, maka guru disyaratkan untuk mempunyai kompetensi. Kompetensi merupakan satu kesatuan yang utuh yang menggambarkan potensi, pengetahuan, ketrampilan, sikap yang dinilai, yang terkait dengan profesi tertentu berkenaan dengan bagian-bagian yang dapat diaktualisasikan dan diwujudkan dalam bentuk tindakan atau kinerja untuk menjalankan profesi tertentu. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan antara profesionalisme guru terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan populasi siswa kelas X SMKN 1 Nganjuk yang berjumlah 65 siswa jurusan TKJ dan Multimedia. Instrument dan metode yang digunakan adalah angket dan dokumentasi, tekhnik analisis data statisik yang digunakan adalah analisis product moment. Hasil penelitian Dengan uji correlations diatas dapat diketahui dari program SPSS 21.0 untuk mengetahui hubungan antara Profesionalisme Guru dengan Motivasi Belajar Siswa, ternyata menghasilkan angka koefisien korelasi pearson antara profesionalisme guru (X) dan Motivasi Belajar Siswa (Y) sebesar 0,227. Dengan skor signifikasi .068 yang lebih tinggi dibanding taraf nyata 0,05. Dan untuk pengujian nilai r hitung adalah 0,227 dan r tabel dengan tingkat 5% yaitu 0,244 dengan r hitung ≤ r tabel (0,227 ≤ 0,244), oleh karena itu dapat dikatakan Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak ada hubungan antara Profesionalisme Guru dengan Motivasi Belajar Siswa.