Daftar Isi:
  • Dalam menentukan kualitas suatu produk, hendaknya dipengaruhi oleh etika-etika yang mendasar, seperti dilihat dari sudut keadilan. Kebebasan berkreasi dalam bisnis serta landasan-landasan lainnya juga diperlukan dalam bisnis islami yang tidak akan merugikan orang lain. Adapun tujuan penelian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara kualitas produk dengan minat pembelian ulang konsumen (khususnya konsumen kue ibu Sutaryani di Jl. PK Bangsa, Bendon gang I, Kelurahan Banjaran, Kec. Kota, Kota Kediri). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan kue “Yani Djaswadi Griya Katering”. Sampel data penelitian ini diperoleh sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel adalah teknik probability sampling. Pengujian instrumen dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas, teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas, analisis Korelasi, serta uji hipotesis pada α = 0,05. Metode pengumpulan data dengan menggunakan angket. Hasil penghitungan dengan SPSS 16 menunjukkan hasil analisis korelasi sebesar 0,777. jika rhitung > rtabel artinya terdapat hubungan yang cukup kuat, maka 0,777 > 0,244, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kualitas produk dengan minat pembelian ulang konsumen. Dari hasil analisis data, diketahui bahwa terdapat hubungan yang kuat antara kualitas produk dengan minat pembelian ulang konsumen. Hal ini membuktikan bahwa kualitas produk yang dihasilkan oleh seorang produsen atau muslim yang berkualitas, akan mempengaruhi minat pembelian ulang konsumen. Jika kualitas produk yang meliputi merek, keistimewaan, kejujuran, manfaat, kemasan, dan pelayanan yang diterapkan oleh ibu Sutaryani selaku produsen “Yani Djaswadi Griya Katering” dilaksanakan secara maksimal, maka konsumen akan melakukan pembelian ulang terhadap produk yang sama.