Arti Penting Al-Qur’an bagi Anak-Anak (Studi Living Qur’an di TPQ At Tarbiyyah Wat Tahfidzil Qur’an Mukuh-Kayen Kidul-Kediri)
| Main Author: | Rohmah, Binti Nur |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://etheses.iainkediri.ac.id/282/1/Halaman%20Awal.pdf http://etheses.iainkediri.ac.id/282/2/skripsi%20lengkap.pdf http://etheses.iainkediri.ac.id/282/3/RIWAYAT%20PENULIS.pdf http://etheses.iainkediri.ac.id/282/4/PEDOMAN%20WAWANCARA.pdf http://etheses.iainkediri.ac.id/282/5/LAMPIRAN.pdf http://etheses.iainkediri.ac.id/282/ |
Daftar Isi:
- Pada dasarnya, kajian al-Qur'an tidak selalu terfokus pada teks-teks al-Qur’an dan kajian terhadap tafsir, maupun ‘ulu<m al-Qur'annya. Namun bisa meluas sampai pada wilayah sosiologi dan antropologi agama, yaitu ketika manusia mempergunakan al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Inilah yang sering disebut dengan “Living Qur’an”. Yakni al-Qur’an yang hidup dalam masyarakat yang sejauh ini kurang mendapat perhatian di tengah-tengah arus utama studi al-Qur'an yang berkutat pada teks al-Qur'an. Oleh karena itu, penulis berusaha mengkaji hal tersebut karena dirasa menarik, disisi lain masih jarangnya living qur’an dikaji di perguruan tinggi penulis. Adapun judul yang peneliti ambil adalah: ARTI PENTING AL-QUR’AN BAGI ANAK-ANAK (Studi Living Qur’an di TPQ At Tarbiyyah Wat Tahfidzil Qur’an Mukuh-Kayen Kidul-Kediri). Dalam penelitian inipun dibatasi dua masalah penting yang perlu diteliti, yakni: pertama, Bagaimana makna al-Qur’an di mata anak-anak? Dan yang kedua, Bagaimana upaya agar anak-anak bisa mencintai al-Qur’an. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu studi living qur’an TPQ At Tarbiyyah Wat Tahfidzil Qur’an yang terletak di dusun Bulu desa Mukuh Kayen kidul. Peneliti menggunakan tiga metode dalam proses pengumpulan data, yakni: pertama,metode observasi secara terlibat selama proses kegiatan belajar mengajar, kedua, wawancara dengan beberapa tokoh warga sebagai informan, dan pendapat santri tentang al-Qur’an, ketiga, dokumentasi untuk mendukung data yang diperoleh melaui observasi dan wawancara. Selama proses penelitian berlangsung hingga terselesainya penulisan skripsi ini, peneliti menemukan banyak sekali kegiatan-kegiatan yang bermanfaat di TPQ tersebut yang terkait dengan living qur’an seperti kaligrafi, hafalan do’a-do’a, qira’ah dan sebagainya. Selain dari itu didapat juga jawaban-jawaban atas masalah yang penulis tulis, yakni sebagian besar dari anak-anak di TPQ tersebut menganggap bahwasanya al-Qur’an belulah menjadi sesuatu yang berharga bagi kehidupan mereka, akan tetapi masih sebagai lembaran-lembaran yang biasa saja. Untuk itu para ustadz berusa mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan berbagai upaya agar para murid terus berpegang teguh pada al-Qur’an dan mereka tidaklah merasa bosan dengan menggalakkna berbagai macam cara yang menarik, yang disukai oleh anak-anak seperti menuangkan nuansa al-Qur’an dalam bentuk menggambar, lomba islami, sholawat, dan lain sebagainya.