Pengaruh Self Efficacy dan Self Regulated Learning Terhadap Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam Angkatan 2013 STAIN Kediri
Daftar Isi:
- Kondisi belajar di perguruan tinggi yang toleran menuntut mahasiswa untuk mampu mengatur waktunya dengan baik dan belajar dengan mandiri. Namun dengan kondisi yang toleran dapat memunculkan kecenderungan perilaku penundaan akademik atau prokrastinasi akademik. Banyak hal yang mempengaruhi tindakan prokrastinasi, diantaranya adalah self efficacy dan self regulated learning. Penelitian ini penting dilakukan untuk (1) mengetahui pengaruh antara self efficacyterhadap prokrastinasi akademik, (2) mengetahui pengaruh antara self regulated learningterhadap prokrastinasi akademik, (3) mengetahui pengaruh antara self efficacy dan self regulated learning terhadap prokrastinasi akademik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam Angkatan 2013 STAIN Kediri. Total sampel penelitian adalah 164 mahasiswa yang dipilih dengan teknik probability sampling berupa simple random sampling yang mana semua subjek dari populasi dianggap sama. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan skala self efficacy, skala self regulated learningdan skala prokrastinasi akademik. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara self efficacyterhadap prokrastinasi akademik ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi -0,669 dan thitung-7,492 (p<0,005), (2) terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara self regulated learningterhadap prokrastinasi akademikditunjukkan dengan nilai koefisien regresi -0,631 dan thitung�9,849(p<0,005), (3) terdapat pengaruh negatif yang signifikan antaraself efficacy dan self regulated learningsecara bersama-sama terhadap prokrastinasi akademik yang ditunjukkan dengan nilaikoefisien determinasi (R Square) sebesar 0,395 (p<0,005).