Daftar Isi:
  • Donat Madu Cihanjuang merupakan pelopor donat lokal sehat karena memakai madu Sumbawa sebagai pengganti gula. Sudah memiliki kurang lebih 200 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia tetapi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui brand tersebut. Ternyata ada masalah mengenai identitas visual yang tidak relevan dan juga tidak adanya brand guideline yang menyebabkan identitas visual di setiap outlet berbeda-beda. Berangkat dari masalah Donat Madu Cihanjuang, dibutuhkan perancangan ulang identitas visual sehingga brand ini memiliki identitas yang bisa dibedakan dengan kompetitornya. Perancangan ini ditunjang melalui data dari wawancara, observasi dan menyebarkan kuesioner. Perancangan yang dibuat berupa identitas visual yaitu logo dan juga brand guideline.