Daftar Isi:
  • Museum Batik Pekalongan adalah salah satu museum batik yang ada di Indonesia yang diresmikan pada tahun 2006. Museum ini sudah berdiri selama delapan tahun, namun masih kurang dikenal oleh masyarakat di luar Jawa Tengah ataupun wisatawan yang berkunjung ke Pekalongan. Kurangnya media promosi visual menjadi alasan kurang populernya museum ini dibanding obyek wisata lain di kota Pekalongan. Pencarian data untuk penelitian ini dilakukan dengan wawancara kepada pihak museum, observasi terhadap museum lain, penyebaran kuesioner kepada target yaitu wisatawan dan pengunjung museum. Dari hasil penelitian, penulis membuat solusi untuk permasalahan ini yaitu dengan perancangan media promosi untuk Museum Batik Pekalongan. Teknik visual dan strategi komunikasi yang digunakan lebih simple, disesuaikan dengan target audiens dari kalangan menengah sampai menengah ke atas. Strategi media dan penyebaran media juga disesuaikan dengan target audiens yang merupakan wisatawan, oleh karena itu media utama dipasang di kota Pekalongan sendiri. Diharapkan media promosi yang dibuat dapat menginformasikan dan mempromosikan keberadaan museum kepada target sehingga Museum Batik Pekalongan bisa menjadi obyek wisata andalan di kota Pekalongan.