Social smoking sebagai bentuk adaptasi interaksi dalam menunjang komunikasi interpersonal (studi kasus pada social smoker karyawan perusahaan PT gudang garam Tbk.)

Main Author: Aviani, Dea
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://kc.umn.ac.id/230/1/HALAMAN%20AWAL.pdf
http://kc.umn.ac.id/230/2/BAB%20I.pdf
http://kc.umn.ac.id/230/3/BAB%20II.pdf
http://kc.umn.ac.id/230/4/BAB%20III.pdf
http://kc.umn.ac.id/230/5/BAB%20IV.pdf
http://kc.umn.ac.id/230/6/BAB%20V.pdf
http://kc.umn.ac.id/230/7/DAFTAR%20PUSAKA.pdf
http://kc.umn.ac.id/230/8/LAMPIRAN.pdf
http://kc.umn.ac.id/230/
Daftar Isi:
  • Kemampuan komunikasi interpersonal yang baik memiliki peranan penting dalam membangun dan memelihara hubungan yang nyaman dan akrab diantara masingmasing individu. Budaya gemar berkumpul dan bersosialisasi yang dimiliki masyarakat Indonesia mengarahkan masyarakat Indonesia untuk dapat memiliki keterampilan dalam berkomunikasi. Bahkan, di Indonesia, aktivitas merokok seringkali dapat dijadikan medium bagi sebagian orang untuk berkumpul dan bersosialisasi. Hal ini membuat definisi perokok sosial mulai bermunculan di kalangan masyarakat Indonesia. Social smoker merupakan seseorang yang melakukan aktivitas merokok hanya pada situasi tertentu. Kegiatan tersebut disebut dengan social smoking. Skripsi yang berjudul “Social Smoking Sebagai Bentuk Adaptasi Interaksi dalam Menunjang Komunikasi Interpersonal” memaparkan hasil penelitian yang dilakukan pada karyawan PT Gudang Garam Tbk, antara April – Mei 2016, selama kurang lebih empat minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menjadi latar belakang seseorang menjadi social smoker serta perilaku social smoking yang digunakan sebagai bentuk adaptasi interaksi dalam menunjang komunikasi interpersonal. Teori yang digunakan adalah teori Komunikasi Interpersonal serta teori Adaptasi Interaksi. Jenis penelitian bersifat deskriptif-interpretif dengan menggunakan pendekatakan kualitatif. Metode yang digunakan adalah studi kasus instrumental dengan memanfaatkan observasi partisipan dan wawancara mendalam untuk memperoleh data. Wawancara mendalam dilakukan kepada empat karyawan perusahaan Gudang Garam yang mewakili Divisi Marketing – Brand, Procurement, Digital, Event, Design, Corporate, Legal Meeting Point. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku social smoking memiliki pengaruh terhadap peningkatan kualitas komunikasi interpersonal. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang menjadi latar belakang seseorang dalam berperan sebagai social smoker, diantaranya adalah faktor kebutuhan, ekspektasi serta keinginan yang berasal dari dalam diri social smoker sebagai tujuan dari komunikasi.