Analisa Pengaplikasian Tata Kamera yang Menimbulkan Efek Teror dalam Film Konseptor Kamuflase
| Main Author: | Adrian, Giandra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/1858/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/1858/2/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/1858/3/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/1858/4/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/1858/6/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/1858/5/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/1858/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/1858/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/1858/ |
Daftar Isi:
- Seorang director of photography yang baik adalah seorang yang dapat menerjemahkan naskah menjadi visual yang sesuai dengan visi sekaligus cerita yang ingin disampaikan sutradara. Merancang tata kamera menjadi hal yang sangat penting untuk membangun sebuah pesan dalam cerita. Karena itu proses ini harus direncanakan dengan matang. Tata Kamera yang direncanakan dalam Tugas Akhir ini adalah bagaimana seorang director of photography dapat menangkap gambar bergerak yang menimbulkan efek teror terhadap penonton. Laporan Tugas Akhir ini membahas analisa pengambilan gambar dan hasilnya yang dilakukan penulis dalam film Konseptor Kamuflase. Secara khusus pembahasan dalam Tugas Akhir ini difokuskan pada scene The Forrest dan Blind Room dengan mengaplikasikan teknik Christopher Kenworthy yaitu Subtle Dolly, Visualisasi Bahaya, Memberi Teror Kedalam Ruang, Dua Hal Secara Bersamaan, Jejak dan Petunjuk dan Ruangan yang Meluas. Kesimpulan yang penulis dapatkan adalah teknik pengambilan gambar tersebut harus diaplikasikan sesuai fungsinya yaitu menimbulkan efek teror.