Daftar Isi:
  • Berkembangnya jurnalisme digital dan meningkatnya penggunaan media sosial, membuat persaingan media berita dalam menarik perhatian publik semakin kompetitif. Beberapa media sudah mulai menaruh perhatianya kepada audience dalam menarik perhatian publik dengan menggunakan audience engagement. Pada penelitian ini peneliti menggunakan Instagram sebagai objek penelitian. Hal ini dikarenakan berdasarkan Social Media Industry Benchmark Report 2018, Instagram memiliki rata-rata engagement lebih tinggi dari Facebook yang angka penggunanya paling tinggi di Indonesia. Oleh karena itu, di dalam kondisi yang semakin kompetitif dibutuhkan strategi dari redaksi agar dapat meningkatkan audience engagement terutama di media sosial. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan konsep editorial strategies dari Adornato (2017) untuk menganalisis dan mengidentifikasi strategi redaksi Detikcom dalam upaya meningkatkan audience engagement di Instagram. Sehingga penelitian ini dapat memberikan deskripsi dan pemahaman baru mengenai konsep editorial strategies dalam penerapannya pada redaksi berita, terutama untuk meningkatkan audience engagement di media sosial. Pada konsep editorial strategies dari Adornato (2017) terdapat tiga faktor utama yaitu, kepercayaan, pemanfaatan media sosial, dan pendekatan dengan audience di media sosial. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan sifat deskriptif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan memfokuskan pengumpulan data pada wawancara dan studi dokumen. Hasil pada penelitian ini yaitu pada penerapan konsep editorial strategies di redaksi Detikcom, beberapa faktor yang diterapkan tidak dilakukan secara lengkap seperti, authentic engagement, kerja sama dengan providers media sosial dan penentuan waktu unggahan.