kampanye sosial melawan perilaku self injury pada remaja usia 15-24 tahun
Main Author: | Ocktaviani, Sherly |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/11965/1/bab%20iv.pdf http://kc.umn.ac.id/11965/2/lampiran.pdf http://kc.umn.ac.id/11965/3/daftar%20pustaka.pdf http://kc.umn.ac.id/11965/4/bab%20i.pdf http://kc.umn.ac.id/11965/4/bab%20v.pdf http://kc.umn.ac.id/11965/5/halaman%20awal.pdf http://kc.umn.ac.id/11965/5/bab%20ii.pdf http://kc.umn.ac.id/11965/6/bab%20iii.pdf http://kc.umn.ac.id/11965/ |
Daftar Isi:
- Self Injury atau yang lebih dikenal sebagai perilaku melukai diri yang dilakukan secara sengaja dalam keadaan sadar. Self Injury belum mendapat perhatian lebih dalam pencegahan dan pengobatannya, padahal kebiasaan buruk self injury dapat memberikan dampak negatif secara psikologis dan fisik. Self injury merupakan sebuah perilaku yang menimbulkan kecanduan bagi pelakunya serta membawa banyak dampak negatif bagi pelakunya, sehingga penulis menganggap bahwa kampanye sosial dapat membantu melawan perilaku self injury dan menghentikan perilaku self injury. Target dari kampanye adalah remaja berusia 15-24 tahun yang pernah melihat atau melakukan self injury dan berdomisili di kota besar yang memiliki tingkat stress lebih tinggi yaitu Jakarta dan Tangerang. Penulis menggunakan beberapa metode untuk menggumpulkan data dan juga melakukan mindmapping serta brainstorming untuk mendapatkan keyword, big idea serta konsep visual dalam perancangan kampanye ini. Kampanye sosial melawan self injury ini menggunakan konsep komunikasi AIDDA dengan strategi media seperti media sosial, poster, brosur, website dan merchandise sehingga pesan untuk mengajak orang lain memberi perhatian untuk melawan self injury untuk dapat tersampaikan dengan baik.