Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Materi Ekosistem di Kelas Vii Smp Negeri 5 Leihitu Barat Satu Atap Larike Kabupaten Maluku Tengah
Main Author: | Laisouw, Habiba |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainambon.ac.id/534/2/bab%201%2C3%2C5.pdf http://repository.iainambon.ac.id/534/3/bab%201-5.pdf http://repository.iainambon.ac.id/534/ |
Daftar Isi:
- Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, terdapat kemampuan- kemampuan yang harus dikembangkan siswa sebagai hasil dari proses pembelajaran. diantara kemampuan tersebut adalah kemampuan yang meliputi ranah kognitif, ranah afektif dan psikomotorik.. Pembelajaran kooperatif Jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah Apakah penerapan model pembelajaran Jigsaw pada materi ekosistem dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Leihitu Barat Satu Atap Larike Kabupaten Maluku Tengah?. dengan tujuan untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Materi Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 5 Leihitu Barat Satu Atap Larike Kabupaten Maluku Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian PTK, sampel sebanyak 24 orang siswa, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, perangkat tes, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data berupa data dianalisis dengan menggunakan nilai patokan akhir (NA). Dari hasil penelitian diketahui bahwa penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi materi ekosistem ditemukan jumlah siswa yang tuntas belajar sebelum pemberian tindakan adalah 8,33% (2 dari 24 siswa), dengan rata-rata nilai secara klasikal mencapai 44,58 masuk kategori kurang, jumlah tersebut meningkat sebesar 45,83% pada siklus I menjadi 58,33% (14 dari 24 siswa) dengan rata-rata nilai secara klasikal mencapai 62,5 masuk pada kategori cukup, dan kembali meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 41,67% sehingga menjadi 100% (dari 24 siswa) dengan rata-rata nilai secara klasikal mencapai 77,08 masuk kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada materi ekosistem dapat meningkatkan hasil belajar tuntas pada materi ekosistem, dan juga baik digunakan oleh pendidik yang ada di sekolah SMP Negeri 5 Leihitu Barat.