Pemanfaatan Substitusi Tepung Kulit Pisang Sebagai Media Starter Dalam Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)

Main Authors: FNU Kasutjianingati; <span>Politeknik Negeri Jember</span>, Niniek Wihartiningseh; <span>Politeknik Negeri Jember</span>, Edi Siswadi; <span>Politeknik Negeri Jember</span>, Tri Rini Kusparwanti; <span>Politeknik Negeri Jember</span>
Format: Peer-reviewed Paper application/pdf Proceeding
Bahasa: ind
Terbitan: AGROPROSS, National Conference Proceedings of Agriculture , 2018
Subjects:
Online Access: https://jpp.polije.ac.id/conference/index.php/agropross/2018/paper/view/76
Daftar Isi:
  • Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur yang banyak tumbuh pada kayu lapuk, sehingga dalam proses produksinya di kumbung dilakukan modifikasi media baglog menggunakan limbah serbuk gergaji kayu ditambah bekatul sebagai starter pertumbuhan miselium. Tujuan penelitian, melihat pengaruh substitusi limbah tepung kulit pisang terhadap bekatul pada pertumbuhan miselium dan produksi jamur tiram. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan substitusi tepung kulit pisang dengan taraf 0% (T0 kontrol), 25% (T1), 50% (T2), 75% (T3) dan 100% (T4). Percobaan diulang 5 kali. Variabel yang diamatai adalah rata-rata persen pertambahan pertumbuhan miselium setiap 3 hari, rata-rata diameter tudung dan panjang tangkai jamur tiram setiap kali panen, dan produksi (jumlah tudung dan berat jamur tiram per baglog). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kulit pisang sampai 100% mampu menggantikan fungsi bekatul terhadap pertumbuhan miselium dan pertumbuhan diameter jamur tiram. Substitusi tepung kulit pisang75% masih memberikan hasil sama dengan kontrol untuk rata-rata panjang tangkai jamur dan substitusi tepung kulit pisang 50 % terbaik untuk jumlah jamur tiram per baglog dan berat jamur tiram per baglog