Daftar Isi:
  • Siti Khuzainiyah, 2016: Hafalan Al-Qur‟an Juz 30 (Juz „Amma) sebagai Kewajiban bagi Peserta Didik di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Fattah Pecalongan Sukosari Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016. Menghafal Al-Qur’an merupakan suatu proses untuk memelihara, menjaga dan melestarikan kemurnian Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. diluar kepala agar tidak terjadi perubahan dan pemalsuan serta dapat menjaga dari kelupaan baik secara keseluruhan ataupun sebagainya. Fokus penelitian dalam skripsi ini sebagai berikut: 1. Bagaimana proses pelaksanaan hafalan Al-Qur’an juz 30 yang diwajibkan bagi peserta didik di MI Al-Fattah Pecalongan Sukosari Bondowoso? 2. Bagaimana problematika hafalan Al-Qur’an juz 30 di MI Al-Fattah Pecalongan Sukosari Bondowoso? 3. Bagaimana evaluasi hafalan Al-Qur’an juz 30 di MI Al-Fattah Pecalongan Sukosari Bondowoso?. Tujuan penelitian ini diantaranya: 1. Menganalisis proses pelaksanaan hafalan Al-Qur’an juz 30 yang diwajibkan bagi peserta didik di MI Al-Fattah Pecalongan Sukosari Bondowoso 2. Menganalisis problematika hafalan AlQur’an juz 30 di MI Al-Fattah Pecalongan Sukosari Bondowoso 3. Menganalisis evaluasi hafalan Al-Qur’an juz 30 di MI Al-Fattah Pecalongan Sukosari Bondowoso. Pendekatan penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif. Jenis penelitian field research, penentuan subyek penelitian menggunakan purposive, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Keabsahan data dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Proses pelaksanaan hafalan Al-Qur’an juz 30 (juz ‘amma) sebagai kewajiban bagi peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Fattah Pecalongan yaitu dilaksanakan setiap hari sebelum materi dimulai, dibagi menjadi 3 kelompok, diikuti oleh setiap masingmasing pembimbing hafalan Al-Qur’an juz 30 (juz ‘amma), dan penyetoran hafalan dilaksanakan seminggu dua kali pada jam-jam istirahat dan sesudah sholat dhuhur berjama’ah. Metode yang digunakan dalam hafalan Al-Qur’an juz 30 (juz ‘amma) yaitu a. Metode Jama’i yaitu hafalan bersama-sama dengan cara peserta didik mendengarkan dan mengikuti bacaan guru pembimbing, b. Setelah metode jama’i selesai peserta didik menghafal dengan cara individu atau menghafal sendiri, c. Dilanjutkan dengan menugaskan peserta didik untuk menghafal di rumahnya masing-masing. 2. Problematika hafalan Al-Qur’an juz 30 (juz ‘amma) sebagai kewajiban bagi peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Fattah Pecalongan yaitu a. Tempat ngaji /latar belakang pendidikan, b. Tingkat IQ, c. Keterbatasan waktu /ruang, d. Dukungan orang tua kurang maksimal dan e. Pengaruh lingkungan karena banyaknya permainan. 3. Evaluasi hafalan Al-Qur’an juz 30 (juz ‘amma) sebagai kewajiban bagi peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Fattah Pecalongan yaitu dengan cara tes hafalan, tes tertulis dan imla’