Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik dewan komisaris independen, komite audit, internal audit dan risk management committee terhadap manajemen laba. Variabel yang diuji dalam penelitian ini terdiri atas variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen pada penelitian ini terdiri dari proporsi dewan komisaris independen, efektivitas komite audit, peran audit internal dan risk management committee. Sedangkan variabel dependen nya yaitu manajemen laba yang diukur menggunkan Indeks Eckel (1981) yang membedakan antara perusahaan perata laba dan bukan perata laba. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2015 sampai tahun 2018. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah populasi sebanyak 156 perusahaan dan sampel pengamatan sebanyak 150 sampel. Data diambil dari laporan tahunan perusahaan, kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi logistik dengan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa dewan komisaris independen, komite audit, internal audit, dan risk management committee terdapat pengaruh negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan hasil penelitian secara parsial dimana dewan komisaris, komite audit dan internal audit terhadap manajemen laba menunjukkan pengaruh positif dan tidak berpengaruh signifikan, sementara variabel risk management committee terdapat pengaruh negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Kata kunci : dewan komisaris independen, komite audit, internal audit, risk management committee dan manajemen laba.