Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis:1) pengaruh luas lahan terhadap pendapatan petani karet di Nagari Tanjuang Labuah.2) pengaruh jumlah produksi terhadap pendapatan petani karet di Nagari Tanjuang Labuah.3) pengaruh harga jual terhadap pendapatan petani karet di Nagari Tanjuang Labuah.4) pengaruh curah hujan terhadap pendapatan petani karet di Nagari Tanjuang Labuah.5) pengaruh luas lahan, jumlah produksi, harga jual dan curah hujan secara bersama-sama terhadap pendapatan petani karet di Nagari Tanjuang Labuah. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani pemilik lahan karet di Nagari Tanjuang Labuah Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. Sampel berjumlah 56 orang dengan teknik pengambilan sampel berupa Stratified Random Sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis induktif dengan bantuan program SPSS versi 16.0 dan Eviews versi 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) luas lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani karet, untuk SP 1 ditunjukkan oleh nilai koefisienregresi (X1) sebesar 231.977,99 dengan nilai thitung sebesar 2,793 > ttabel sebesar 2,05 dengan nilai signifikan 0,010 < 0,05, sedangkan SP 2 ditunjukkan oleh nilai koefisienregresi (X1) sebesar 254.401 dengan nilai thitung sebesar 3,189 > ttabel sebesar 2,05 dengan nilai signifikan 0,004 < 0,05. (2) jumlah produksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani karet,untuk SP 1 ditunjukkan oleh nilai koefisienregresi (X2) sebesar 2.875,52 dengan nilai thitung sebesar 6,564 > ttabel sebesar 2,05 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, sedangkan untuk SP 2 ditunjukkan oleh nilai koefisienregresi (X2) sebesar 2.725,19 dengan nilai thitung sebesar 6,475 < ttabel sebesar 2,05 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05.(3) harga jual berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani karet, untuk SP 1 ditunjukkan oleh nilai koefisienregresi (X3) sebesar 624,63 dengan nilai thitung sebesar 3,483 > ttabel sebesar 2,05.dengan nilai signifikan 0,002 < 0,05,sedangkan untuk SP 2 ditunjukkan oleh nilai koefisienregresi (X3) sebesar 567,62 dengan nilai thitung sebesar 3,294 > ttabel sebesar 2,05.dengan nilai signifikan 0,003< 0,05.(4) curah hujan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan petani karet, untuk SP 1 ditunjukkan koefisienregresi (X4) sebesar - 201.794,05 dengan nilai thitung sebesar 2,823 > ttabel sebesar 2,05 dengan nilai signifikan 0,010< 0,05, sedangkan untuk SP 2 ditunjukkan oleh nilai koefisienregresi (X4) sebesar - 209.213,21 dengan nilai thitung sebesar 3,047 < ttabel sebesar 2,05 dengan nilai signifikan 0,006< 0,05. (5) luas lahan, jumlah produksi, harga jual dan curah hujan secara bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani karet. Dimana untuk SP 1 diperoleh nilai Fhitung 48,178 > Ftabel 2,80, sedangkan untuk SP 2 diperoleh nilai Fhitung 51,133 > Ftabel 2,80 dan nilai signifikan 0,000 <α = 0,05. Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya, diharapkan dapat memasukkan variabel lain agar hasil penelitian terhadap pendapatan petani karet lebih sempurna dari yang telah peneliti lakukan.