Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Selera Konsumen, Terhadap Pembelian Ulang Beras Sipulai Di Kejorongan 3 Pangian dengan Kepuasan Konsumen sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Toko Tuan Muda)

Main Author: Latmawati, Latmawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1143/1/13090161%20LATMAWATI%20oke.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1143/2/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1143/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1143/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1143/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk:1). Menganalisis pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen, 2). Menganalisis pengaruh harga terhadap pembelian ulang, 3). Menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen, 4). Menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap pembelian ulang, 5). Menganalisis pengaruh selera konsumen terhadap kepuasan konsumen,6). Menganalisis pengaruh selera konsumen terhadap pembelian ulang, 7). Menganalisis pengaruh kepuasan konsumen terhadap pembelian ulang beras sipulai di kejorongan 3 pangian (studi kasus pada toko Tuan Muda). Jenis ini adalah penelitian yang asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang berbelanja di toko Tuan Muda .Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. instrumen yang digunakan untuk penelitian berupa angket tertutup. Teknik analisis data dengan metode analisis jalur menggunakan software SPSS 17. Untuk menguji hipotesis digunakam teknik uji t. Hasil penelitian menunjukan 1). Terdapat pengaruh signifikan antara harga terhadap kepuasan konsumen. diperoleh nilai koefisien sebesar 0,329 dan nilai thitung sebesar 3,715 > ttabel 1,9855 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. 2). Terdapat pengaruh signifikan antara harga terhadap pembelian ulang bahwa diperoleh nilai koefisien sebesar 0,298 dan nilai thitung sebesar 3,794 > ttabel 1,9855 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. 3). Terdapat pengaruh signifikan antara kualitas produk terhadap kepuasan konsumen. diperoleh nilai koefisien sebesar 0,240 dan diperoleh nilai thitung sebesar 2,116 > ttabel 1,9855 dengan nilai signifikan 0,037 < = 0,05 berarti Ha diterima dan H0 4).Terdapat pengaruh signifikan antara kualitas produk terhadap pembelian ulang, diperoleh nilai koefisien sebesar 0,252 dan nilai thitung sebesar 2,616 > ttabel 1,9855 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. 5). Terdapat pengaruh signifikan antara selera konsumen terhadap kepuasan konsumen, diperoleh nilai koefisien sebesar 0,333 dan diperoleh nilai thitung sebesar 3,298 > ttabel 1,9855 dengan nilai signifikan 0,001 < = 0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. 6). Terdapat pengaruh signifikan antara selera konsumen terhadap pembelian ulang, diperoleh nilai koefisien sebesar 0,251 nilai thitung sebesar 2,841 > ttabel 1,9855 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. 7). terdapat pengaruh signifikan antara kepuasan terhadap pembelian ulang diperoleh nilai koefisien sebesar 0,180 nilai thitung sebesar 2,129 > ttabel 1,9855 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara kepuasan konsumen terhadap ulang. Hal ini berarti semakin tinggi kepuasan konsumen maka akan semakin tinggi pembelian ulang. Penulis mengemukakan saran yang diharapkan dapat bermanfaat meningkatkan kepuasan konsumen dan pembelian ulang.