PENERAPAN MODEL INQUIRY TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS, HASIL BELAJAR, DAN PENGEMBANGAN NILAI KARAKTER SISWA DI KELAS V SD N. 35 KOTA BENGKULU

Main Authors: Andriani, Meisri Dewi , Karjiyati, Karjiyati, Nani , Yuliantini
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/4921/1/IV%2CV%2CLAMP%2C1-13-mei.fi.pdf
http://repository.unib.ac.id/4921/2/I%2CII%2CIII%2C1-13-mei.fi.pdf
http://repository.unib.ac.id/4921/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, hasil belajar, dan mengembangkan nilai karakter siswa pada pembelajaran matematika melalui model inquiri terbimbing di kelas V SD N. 35 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini guru dan siswa kelas V SD N. 35.Teknik analisis data hasil belajar menggunakan rumus rata-rata nilai dan persentase ketuntasan belajar klasikal. Data hasil belajar dianalisis dengan ratarata skor dan kriteria penilaian. Hasil penelitian pada siklus I diperoleh rata-rata observasi aktivitas guru 36 dengan kriteria baik dan siklus II meningkat menjadi 43,25 dengan kriteria baik. Pada siklus I rata-rata observasi aktivitas siswa 37 dengan kriteria baik dan pada siklus II meningkat menjadi 42,75 dengan kriteria baik. Rata-rata nilai akhir pada siklus I 65,22 dan pada siklus II meningkat menjadi 76,47. Ketuntasan belajar klasikal nilai akhir pada siklus I 58,8% dan pada siklus II meningkat menjadi 76,47%. Persentase aspek afektif menerima siklus I 32,35%, siklus II meningkat menjadi 73,76%. Menanggapi siklus I 26.47%, siklus II meningkat menjadi 64,75%. Menilai siklus I 38,235%, siklus II meningkat menjadi 61,8%. Mengelola siklus I 32,355%, siklus II meningkat menjadi 69,15%. Menghayati siklus I 26,47%, siklus II meningkat menjadi 73,55%. Persentase aspek psikomotor menirukan siklus I 29,41%, siklus II meningkat menjadi 60.28%. Memanipulasi siklus I 33,82%, siklus II meningkat menjadi 63,255%. Pengalamiahan siklus I 39,71%, siklus II meningkat menjadi 73,53%. Artikulasi siklus I 32,35%, siklus II meningkat menajdi 73,535%. Sedangkan untuk Pengembangan nilai-nilai karakter, nilai jujur berkembang paling pesat yaitu pada siklus I 51,45% menjadi 70,595% pada siklus II,sedangkan nilai rasa ingin tahu mulai berkembang paling rendah yaitu pada siklus I 52,9% menjadi 55,88% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inquiri terbimbing dapat meningkatkan aktivitas, hasil belajar, dan mengembangakn nilai karakter siswa pada kelas V SD Negeri 35 Kota Bengkulu.