KEPASTIAN HUKUM KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH BEKAS HAK BARAT DI KOTA BENGKULU
Main Authors: | Alda Yolanda, Maya, Hamdani, Ma’akir, M. Yamani, M. Yamani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20734/1/SKRIPSI%20Maya%20Alda%20Yolanda%20%28Hukum%29%20fix.pdf http://repository.unib.ac.id/20734/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kepemilikan hak atas tanah bekas hak barat di Kota Bengkulu. Dasar kepemilikan masyarakat pemegang hak atas tanah bekas hak barat di Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu Samban dan Kelurahan Pasar Melintang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu yaitu SKT (Surat Keterangan Tanah), surat jual beli, surat hibah, bahkan terdapat beberapa masyarakat yang tidak memilik dasar atau bukti kepemilikan terhadap hak atas tanah bekas hak barat yang mereka tempati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepastian hukum status kepemilikan hak atas tanah bekas hak barat yang pada saat ini masih dalam penyelesaian oleh Panitia Pelaksanaan Penguasaan Milik Belanda (P3MB) di Kota Bengkulu dan bagaimana perlindungan hukum pemilik hak atas tanah bekas hak barat yang pada saat ini masih dalam penyelesaian oleh Panitia Pelaksanaan Pengusaan Milik Belanda (P3MB) yang belum melakukan konversi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris, yang mana dalam penelitian ini data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Pengolahan data dilakukan melalui proses editing. Kemudian data di analisis dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa di Kota Bengkulu masih banyak masyarkat yang memiliki tanah bekas hak barat atau yang dikenal dengan tanah objek P3MB yang belum memiliki serifikat hak milik atas tanah yang merupkan alas hak yang kuat bagi pemegang hak, sehingga lemahnya perlindungan hukum bagi para pemegang hak atas tanah bekas hak barat di Kota Bengkulu.