PELAKSANAAN PEMASANGAN TANDA BATAS BIDANG TANAH DALAM PROSES PENDAFTARAN TANAH BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 DI KABUPATEN REJANG LEBONG

Main Authors: Dominic, Derek, Hamdani, Ma’akir, M. Yamani, M. Yamani
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/20647/1/SKRIPSI%20DEREK%20DOMINIE.pdf
http://repository.unib.ac.id/20647/
Daftar Isi:
  • Tanah merupakan suatu hal yang sangat penting bagi masyarakat di Indonesia karena dari tanah kita dapat melangsungkan kehidupan dalam hal misalnya membangun sebuah bangunan berupa rumah atau fasilitas. Dalam hal ini tanah juga dapat dipergunakan untuk melangsungkan perekenomian suatu masyarakat dalam hal seperti bercocok tanam bagi petani, bagi petani tanah merupakan sumber kehidupan bagi drinya dan keluarganya.karena bagi petani tanah ladang bagi mereka dalam mencari nafkah dan menyambung kehidupannya. Metode penelitian : jenis penelitian ini yaitu kualitatif, pendekatanpenelitian yang digunakan hukum empiris,data penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian bahwa : Dalam kenyataan yang terjadi di lapangan proses penetapan batas bidang-bidang tanah yang benar dan sesuai dengan hukum ini jarang diterapkan pada saat dilakukan pengukuran oleh pihak BPN, yang sering ditemui pada saat pengukuran bidang tanah dan juga penunjuk batas bidang tanah bukan pemegang hak tetapi petugas perangkat yang ditunjuk oleh Kepala Desa pada saat dilaksanakannya pengukuran yang dilakukan oleh Pihak Petugas Pengukuran dari Badan Pertanahan Nasional.