ANALISIS NILAI TAMBAH DAN USAHA DI INDUSTRI SUSU KEDELAI EGGY FAJRI KOTA LUBUKLINGGAU PROVINSI SUMATERA SELATAN

Main Authors: Sadita, Nino, Nyayu, Neti Arianti, Putri, Suci Asriani
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/17504/1/SKRIPSI%20NINO%20SADITA.pdf
http://repository.unib.ac.id/17504/
Daftar Isi:
  • Pengembangan pada sektor agribisnis dijadikan sebagai poros penggerak perekonomian nasional. Salah satu pelaku agribisnis adalah Industri Susu Kedelai Eggy Fajri. Industri ini melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai cair dan susu kedelai bubuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis (1) Nilai tambah pengolahan kedelai menjadi susu kedelai cair dan susu kedelai bubuk oleh industri Susu Kedelai Eggy Fajri, (2) Kemampuan usaha industri Susu Kedelai Eggy Fajri dalam memperoleh laba dan (3) Kemampuan usaha industri Susu Kedelai Eggy Fajri untuk menyesuaikan dengan perubahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah yang diperoleh dari produksi kacang kedelai menjadi susu kedelai cair dan susu kedelai bubuk pada Industri Susu Kedelai Eggy Fajri tergolong tinggi yaitu sebesar Rp.105.814,69/Kg dengan rasio 70,54% pada produk susu kedelai cair dan Rp.32.507,55/Kg dengan rasio 51,55% pada produk susu kedelai bubuk. Nilai Margin of Safety (MOS) pada produk susu kedelai cair sebesar 93,02% dan pada produks susu kedelai bubuk sebesar 96,15%, Margin Income Ratio (MIR) pada produk susu kedelai cair sebesar 72,60% dan pada produk susu kedelai bubuk sebesar 52,16%. Dari nilai MOS dan MIR dapat diketahui nilai profit atau kemampuan memperoleh laba pada produk susu kedelai cair adalah sebesar 66,96% dan susu kedelai bubuk sebesar 50,16%. Nilai sensitivitas dengan perhitungan Degree of Operating Leverange (DOL) pada produk susu kedelai cair sebesar 3,50 dan pada produk susu kedelai bubuk sebesar 1,16. Agar laba dapat terus meningkat maka Industri Susu Kedelai Eggy dapat menambah produksi pada tiap periode produksinya terutama pada produksi susu kedelai cair. Penambahan jumlah produksi harus diiringi dengan perluasan pasar agar penjualan meningkat. Kata Kunci : Nilai Tambah, Laba, Titik Impas, Sensitivitas, Susu Kedelai