KAJIAN PENGARUH KONSENTRASI PEREKAT PATI UBI KAYU TERHADAP KUALITAS BRIKET ARANG TEMPURUNG KELAPA

Main Authors: Wijayanti, Elin, Bonodikun, Bonodikun, Lukman, Hidayat
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/15608/1/SKRIPSI-ELIN-WIJAYANTI-E1G013005.pdf
http://repository.unib.ac.id/15608/
Daftar Isi:
  • Tanaman kelapa tersebar di seluruh kepulauan Indonesia, pada tahun 2010 produksi kelapa sebesar 3,25 juta ton. Luas tanaman tahunan yang dikelola rumah tangga usaha perkebunan di Propinsi Bengkulu pada tahun 2013 seluas 2.944.506 Ha. Penyebaran tanaman kelapa di Indonesia yang banyak serta banyaknya industri kecil dan rumah tangga yang menggunakan bahan dasar kelapa mengakibatkanlimbah tempurung kelapa semakin meningkat. Oleh karena itu dengan penggunaan tempurung kelapa sebagai bahan pembuatan briket dapat mengatasi permasalahan limbah. Pemanfaatan tempurung kelapa sebagai bahan pembuatan briket dapat memperbaiki penampilan dan mutu tempurung sehingga akan meningkatkan nilai ekonomis tempurung kelapa. Indonesia sebenarnya masih cukup banyak tersedia alternatif sumber energi lainnya, seperti batubara, panas bumi, angin, dan energi matahari. Dari beberapa alternatif tersebut, bahan bakar batubara yang paling besar dieksploitasi sebagai sumber energi alternatif. Sayangnya sama seperti minyak bumi dan gas alam, dengan penggunaan secara besar-besaran seperti sekarang ini, beberapa puluh tahun mendatang cadangan sumber batubara juga akan menyusut. Pati ubi kayu digunakan sebagai bahan perekat pada penelitian ini didasarkan pada beberapa pertimbangan diantaranya tepung kanji mudah diperoleh, lebih murah dan dapat menghasilkan kekuatan rekat kering yang tinggi serta menghasilkan sedikit asap saat dibakar. Tujuan dari penelitian ini adalah Menentukan kualitas briket arang tempurung kelapa terhadap nilai kalor, kadar air, kadar abu, drop shatter test, lama penyalaan awal, lama pembakaran, kecepatan pembakaran yang optimum. Menentukan pengaruh komposisi bahan perekat dan serbuk arang terhadap, kualitas briket tempurung kelapa. tempurung kelapa, minyak tanah, perekat pati ubi kayu, dan air, kayu bakar, dan alat drum clint, oven, cawan, panic, gelas ukur, ayakan, sarung tangan, wajan, kompor, blender, pengaduk, sendok, tisu, panci, termometer, stopwatch, timbangan digital, alat cetakan briket, ayakan 60 mesh, alat pengempa. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah nilai kalor, kadar air, kadar abu, uji drop shatter test, lama penyalaan awal, lama pembakaran, dan kecepatan pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan semakin banyak konsentrasi perekat semakin tinggi kadar air 5,55% - 6,77%, nilai kalor 8093,40 kal/g - 5449,11 kal/g, semakin tinggi kadar abu yaitu 5,43%-3,40, drop shatter test semakin kuat yaitu 88,75% - 0,22%, namun semakin banyak konsentrarsi perekat maka akan mengalami peningkatan semakin lama waktu yang dibutuhkan pada penyalaan awal yaitu 4,55 -5,56 menit, lama pembakaran yaitu 74,59 - 86,17 menit dan kecepatan pembakaran yaitu 1,45 - 0,33 menit akan mengalami peningkatan semakin lama waktu yang dibutuhkan.