ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHITERCIPTANYA WORD OF MOUTH MARKETING PADA RUMAH MAKAN MAROLA BENGKULU
Main Authors: | Trio Novandra, Mohd, Sularsih, Anggarawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/15600/1/SKRIPSI%20RIO.pdf http://repository.unib.ac.id/15600/ |
Daftar Isi:
- Word Of Mouth Marketing merupakan fenomena nyata yang berlaku dalam kehidupan konsumen. Konsumen secara tidak sadar bertindak sebagai pemasar atas suatu produk yang dianggap memuaskan dan di lain waktu konsumen dapat saja bertindak sebagai pesaing bila dikecewakan oleh produk ataupun perusahaan tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis factor- faktor yang mempengaruhi terciptanya word of mouth marketing pada Rumah Makan Marola Bengkulu yaitu emotional reaction, delight effect, inspirational dan satisfied. Rosen (2004) mengemukakan enam faktor yang mempengaruhi word of mouth antara lain mampu membangkitkan tanggapan emosional {emotional reaction), mampu memberikan efek yang menyenangkan {delight effect), mampu menimbulkan inspirasi seseorang untuk mencari tahu {inspirational), menjadi lebih bermanfaat bila penggunanya banyak, kompatibel dengan produk lainnya {compatible) dan mampu memberikan kepuasan di saat konsumsi pertama kali {satisfied). Berdasarkan hasil temuan penulis diduga hanya empat dari variabel- yang mempengaruhi terciptanya word of mouth rumah makan Marola yakni reaksi emotional reaction, delight effect, inspirational dan satisfied. Penulis tidak menemukan bahwa pada variabel keempat dan kelima berpengaruh terhadap pembentukan word of mouth rumah makan Marola tidak memberikan manfaat bila penggunaannya banyak dan juga tidak kompatibel dengan produk lain. Penelitian merupakan penelitian korelasional, yaitu penelaahan hubungan dua variabel atau lebih pada suatu situasi atau sekelompok subjek yaitu untuk mencari hubungan antara variabel. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria konsumen yang telah berkunjung ke rumah makan Marola Bengkulu sebanyak minimal dua kali dan berumur lebih dari 17 tahun. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 96 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan analisis data menggunakan model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan emotional reaction berpengaruh signifikan terhadap terciptanya word of mouth marketing, artinya semakin tinggi emotional reaction yang ditunjukkan konsumen maka terciptanya word of mouth marketing akan semakin tinggi. Delight effect berpengaruh signifikan terhadap word of mouth marketing, artinya semakin tinggi delight effect yang dirasakan konsumen maka maka word of mouth marketing akan semakin tinggi. Inspirational berpengaruh signifikan terhadap word of mouth marketing, artinya semakin tinggi inspirational konsumen maka word of mouth marketing akan semakin tinggi. Satisfied berpengaruh signifikan terhadap word of mouth marketing, artinya semakin tinggi kepuasan konsumen maka word of mouth marketing akan semakin tinggi. Karakteristik dalam terciptanya word of mouth marketing perlu diperhatikan oleh Rumah Makan Marola Bengkulu sebagai sarana promosi yang efektif dan murah untuk dapat meningkatkan laba usaha yang telah diperoleh sebelumnya, disarankan untuk menambah kreasi baru pada produknya untuk meningkatkan kepuasan konsumen supaya tercipta reaksi emosional yang kuat dalam menciptakan word of mouth marketing.