KARAKTERISTIK MUTU TERASI DENGAN BAHAN UTAMA UDANG REBON (Acetes) BENGKULU PADA BERBAGAI LAMA FERMENTASI

Main Authors: Adha, Ahmad, Bonodikun, Bonodikun, Sigit, Mujiharjo
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/15597/1/SKRIPSI%20UTUH%20ADHA.pdf
http://repository.unib.ac.id/15597/
Daftar Isi:
  • Terasi udang adalah produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku rebon atau udang segar, atau kering atau campurannya yang difermentasi dengan atau tanpa penambahan bahan lainnya dengan perlakuan penggaraman, pengeringan, penggilingan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah Mengidentifikasi karakteristik mutu terasi yang dibuat dari udang rebon Bengkulu pada berbagai lama fermentasi. Menemukan lama fermentasi terbaik pada pembuatan terasi dengan berbahan udang rebon Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pertanian untuk uji kimia (kadar air, kadar garam,kadar abu tak larut dalam asam dan uji sensori), uji kadar protein dilakukan dilaboratorium ilm tanah, dan uji cemaran mikroba dilakukan dilaboratorium proteksi tanaman Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu mulai bulan September tahun 2017 .Rancangan yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan mengikuti rancangan acak lengkap dengan faktor beda yaitu lama fermentasi yang meliputi : A1 = fermentasi 8 hari, A2 = fermentasi 15 hari dan A3 = fermentasi 22 hari . Dengan 3 kali pengulangan. Hasil yang diperoleh diuji secara stastistik dengan menggunakan analisa sidik ragam (ANOVA). Setelah itu dianalisa dengan membandingkannya dengan standar mutu terasi udang menurut SNI No. 2716-2016. Penelitian ini membuktikan bahwa lama fermentasi terbaik untuk terasi udang rebon yaitu dengan waktu 15 hari, dengan perolehan rata-rata kadar air sebesar 34,5% , kadar garam sebesar 13,05%, kadar protein sebesar 22,69%, kadar abu tak larut dalam asam sebesar 1,44%, sensori terasi diperoleh 8,27. Semua parameter pengujian dengan lama fermentasi 8 dan 15 hari telah sesuai dengan SNI2716:2016 termasuk cemaran mikroba pada terasi.