PENGARUH WAKTU FERMENTASI UBI KAYU DENGAN JAMUR TEMPE TERHADAP SIFAT FISIK TIWUL INSTAN

Main Authors: Damanik, Espitaria, Hasanudin, Hasanudin, Bonodikun, Bonodikun
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14805/1/PDF%20SKRPSI%20ESPITA.pdf
http://repository.unib.ac.id/14805/
Daftar Isi:
  • Ubi kayu merupakan salah satu varietas umbi-umbian yang tidak asing bagi penduduk Indonesia, hal ini dikarenakan keberadaannya dapat disejajarkan dengan beras dan jagung yang merupakan bahan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia biasa mengolah ubi kayu menjadi berbagai makanan olahan seperti tiwul, kerupuk, tape dan gethuk. Disamping itu, ubi kayu juga dapat diolah menjadi tepung tapioka atau pati, yang nantinya dapat dimanfaatkan pada berbagai industri pangan dan industri kimia lainnya. Tiwul adalah salah satu makanan tradisional masyarakat Jawa. Tiwul dijadikan sebagai makanan pokok sebagian masyarakat Jawa, terutama daerah pedesaan dan pegunungan terpencil sebagai makanan pokok tiwul merupakan makanan sumber energi yang dapat dikonsumsi dengan berbagai lauk dan sayur mayur. Tiwul yang dijajakan dipasaran mempunyai karakteristik sebagai berikut tekstur kenyal dan semi basah, rasa manis dan asin, aroma khas. Sebagai makanan jajanan tiwul mempunyai nilai gizi yang rendah, khususnya protein dan lemak. Tujuan dari penelitian menentukan waktu fermentasi terbaik terhadap sifat fisik ( kadar air, daya kembang, kecepatan matang tiwul instan). Mendapatkan tingkat kesukaan (warna dan aroma) terhadap tiwul instan. Metode penelitian mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor beda yaitu: waktu fermentasi (W) dan konsentrasi ragi tempe (R) . Diperoleh 16 kombinasi perlakuan dimana setiap perlakuan dilakukan pengulangan 3 (kali) , sehingga diperoleh 48 yunit percobaan. Parameter pengamatan yang diamati adalah kadar air, daya kembang, kecepatan matang dan uji hedonik wara dan aroma. Semua data dianalisis dengan mengunakan Anova (analyisis of Varians ). Jika terdapat perbedaan nyata akan dilanjutakan uji DMRT (Duncan multipe range test) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukan Waktu fermentasi terbaik terhadap sifat fisik tiwul instan (kadar air 9,93%, daya kembang 129,031 ml, kecepatan matang 2,28 ) yang