PERANCANGAN MEKANISME FURLING CONTROL UNTUK TURBIN ANGIN SKALA MIKRO
Main Authors: | PRAMUDIONO, LINGGAR, Supardi, Nurul Iman, Suandi, Agus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed audio |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13845/1/SKRIPSI%20LINGGAR.pdf http://repository.unib.ac.id/13845/ |
ctrlnum |
13845 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unib.ac.id/13845/</relation><title>PERANCANGAN MEKANISME FURLING CONTROL UNTUK TURBIN ANGIN SKALA MIKRO</title><creator>PRAMUDIONO, LINGGAR</creator><creator>Supardi, Nurul Iman</creator><creator>Suandi, Agus</creator><subject>TJ Mechanical engineering and machinery</subject><description>Perubahan kecepatan angin yang drastis dengan interval yang sangat cepat membuat turbin angin membutuhkan sistem pengaman yang bertujuan untuk mencegah kerusakan akibat energi angin berlebih. Sistem kontrol mekanik furling bekerja dengan memanfaatkan gaya aerodinamika dan gaya gravitasi bumi, sehingga sistem sederhana ini realistis untuk diimplementasikan pada turbin angin skala mikro. Dalam penelitian ini sistem furling dirancang untuk melakukan langkah proteksi pada kecepatan angin 8 m/s serta melakukan variasi panjang ekor sebesar 10% lebih pendak dan 10% lebih panjang dari panjang ekor hasil perhitungan desain. Pengujian dilakukan dengan menggunakan mobil sebagai media untuk merekayasa kecepatan angin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perancangan sistem furling telah mendekati kriteria yang diinginkan yaitu mulai berpaling pada kecepatan angin 7,6 m/s dengan putaran bilah maksimum pada 9,6 m/s sebesar 1007 rpm. Penggunaan ekor yang lebih panjang memperlambat kerja furling, sehingga putaran maksimum bilah menjadi tinggi yaitu sebesar 1140 rpm pada 13,2 m/s. Sebaliknya ekor yang lebih pendek mempercepat kerja furling sehingga putaran bilah maksimum yang dihasilkan menjadi rendah yaitu sebesar 950 rpm. pada kecepatan angin 10,1 m/s. 
Kata kunci : furling, kontrol mekanik, turbin angin</description><date>2017-12-02</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Other:audio</type><language>eng</language><rights>cc_gnu_gpl</rights><identifier>http://repository.unib.ac.id/13845/1/SKRIPSI%20LINGGAR.pdf</identifier><identifier> PRAMUDIONO, LINGGAR and Supardi, Nurul Iman and Suandi, Agus (2017) PERANCANGAN MEKANISME FURLING CONTROL UNTUK TURBIN ANGIN SKALA MIKRO. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu. </identifier><recordID>13845</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Other:audio Other |
author |
PRAMUDIONO, LINGGAR Supardi, Nurul Iman Suandi, Agus |
title |
PERANCANGAN MEKANISME FURLING CONTROL UNTUK TURBIN ANGIN SKALA MIKRO |
publishDate |
2017 |
topic |
TJ Mechanical engineering and machinery |
url |
http://repository.unib.ac.id/13845/1/SKRIPSI%20LINGGAR.pdf http://repository.unib.ac.id/13845/ |
contents |
Perubahan kecepatan angin yang drastis dengan interval yang sangat cepat membuat turbin angin membutuhkan sistem pengaman yang bertujuan untuk mencegah kerusakan akibat energi angin berlebih. Sistem kontrol mekanik furling bekerja dengan memanfaatkan gaya aerodinamika dan gaya gravitasi bumi, sehingga sistem sederhana ini realistis untuk diimplementasikan pada turbin angin skala mikro. Dalam penelitian ini sistem furling dirancang untuk melakukan langkah proteksi pada kecepatan angin 8 m/s serta melakukan variasi panjang ekor sebesar 10% lebih pendak dan 10% lebih panjang dari panjang ekor hasil perhitungan desain. Pengujian dilakukan dengan menggunakan mobil sebagai media untuk merekayasa kecepatan angin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perancangan sistem furling telah mendekati kriteria yang diinginkan yaitu mulai berpaling pada kecepatan angin 7,6 m/s dengan putaran bilah maksimum pada 9,6 m/s sebesar 1007 rpm. Penggunaan ekor yang lebih panjang memperlambat kerja furling, sehingga putaran maksimum bilah menjadi tinggi yaitu sebesar 1140 rpm pada 13,2 m/s. Sebaliknya ekor yang lebih pendek mempercepat kerja furling sehingga putaran bilah maksimum yang dihasilkan menjadi rendah yaitu sebesar 950 rpm. pada kecepatan angin 10,1 m/s.
Kata kunci : furling, kontrol mekanik, turbin angin |
id |
IOS6175.13845 |
institution |
Universitas Bengkulu |
institution_id |
179 |
institution_type |
library:university library |
library |
UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu |
library_id |
1876 |
collection |
Repository Universitas Bengkulu |
repository_id |
6175 |
city |
KOTA BENGKULU |
province |
BENGKULU |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS6175 |
first_indexed |
2018-09-17T09:08:12Z |
last_indexed |
2018-09-17T09:08:12Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1683771154555207680 |
score |
17.538404 |