OPTIMASI ALAT ANGKUT TANDAN BUAH SEGAR (TBS) KELAPA SAWIT DI PT. BIO NUSANTARA TEKNOLOGI MENGGUNAKAN PROGRAM LINIER DENGAN METODE SIMPLEK
Main Authors: | Apratilova, Retno Windy, Sigit, Mujiharjo, Bonodikun, Bonodikun |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13233/1/RETNO%20WINDY%20APRATILOVA%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repository.unib.ac.id/13233/ |
Daftar Isi:
- PT Bio Nusantara Teknologi belum mengetahui jumlah alat angkut yang optimal dalam mengangkut tandan buah segar dari tempat pengumpulan hasil ke pabrik minyak kelapa sawit yang paling efesien. Jumlah alat angkut yang belum optimal dalam mengangkut tandan buah segar dari tempat pengumpulan hasil ke pabrik minyak kelapa sawit dapat dioptimalkan dengan menganalisis kapasitas masing-masing alat angkut, waktu angkut serta pemuatan dan pembongkaran sehingga diperoleh data yang dapat diolah untuk mencapai tujuan penelitian dalam menentukan jumlah alat angkut yang tepat dan menemukan biaya angkut tandan buah segar kelapa sawit yang minimum. Menurut Wirdasari (2009) salah satu alat analisis yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan adalah program linier dengan metode simplek. Penelitian ini menggunakan program linier dan metode simplek untuk mengoptimalkan jumlah alat angkut dan meminimumkan biaya. Pendekatan penyelesaian masalah dapat dibuat dengan menyusun model matematika bedasar metode simplek (Winarsih, 2011). Jumlah alat angkut tandan buah segar kelapa sawit di PT Bio Nusantara Teknologi yang optimal untuk mengangkut tandan buah segar dari tempat pengumpulan hasil ke pabrik minyak kelapa sawit adalah 1 unit alat angkut untuk masing-masing afdeling, afdeling 1 sampai afdeling 4 menggunakan dump truk, afdeling 5 sampai afdeling 10 menggunakan truk bak kayu rental, dengan alat angkut tersebut didapatkan biaya minimum Rp.3.867.244,- / hari.