KONTRIBUSI USAHA WARUNG BAKSO PADA PERMINTAAN DAGING SAPI DI KOTA BENGKULU
| Main Authors: | Pardede, Tien, Suherman, Dadang, Badarina, Irma |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13130/1/SKRIPSI.pdf http://repository.unib.ac.id/13130/ |
Daftar Isi:
- Usaha warung bakso sedang mengalami perkembangan yang relatif pesat, perkembangan yang pesat ini akan menyebabkan semakin banyak orang yang tertarik untuk menjalankan usaha warung bakso. Hal ini dapat meningkatnya jumlah usaha warung bakso akan meningkatkan tingkat persaingan diantara berbagai usaha warung bakso. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi usaha warung bakso pada permintaan daging sapi di Kota Bengkulu. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 21 Januari sampai dengan 26 Februari 2016 di kota Bengkulu. Penentuan lokasi dan responden penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) di usaha warung bakso di Kota Bengkulu yang berizin perdagangan Sebanyak 22 responden dari 86 usaha warung bakso di Kota Bengkulu. Variabel yang diamati meliputi karakteristik responden, kontribusi permintaan daging sapi, biaya dan penerimaan usaha warung bakso, pendapatan dan kelayakan usaha warung bakso. Hasil penelitian didapatkan bahwa karakter responden meliputi; Jenis kelamin yang dominan laki-laki (82%), umur responden terbanyak 45-55 tahun sebesar 45%, tingkat pendidikan yang tertinggi SLTA sebesar 59%, lama berdiri usaha yang terbanyak 3-13 tahun sebesar 68%. Kontribusi permintaan daging sapi pada usaha warung bakso yang ada di Kota Bengkulu setiap bulannya sebesar 9.285 kg (9,90%) dari daging sapi yang ditawarkan di Kota Bengkulu. Biaya usaha warung bakso setiap bulan sebesar Rp 74.513.750,00. Penerimaan usaha warung sebesar Rp 90.430.909,09 dari hasil penjualan bakso telur, bakso urat dan bakso spesial sebanyak 6.937 porsi setiap bulan serta pendapatan rata-rata sebesar Rp. 15.917.159,09 perbulan, dan usaha warung bakso layak dijalankan dengan rasio R/C 1,21. Jadi usaha warung bakso di kota Bengkulu memberikan kontribusi permintaan daging sapi untuk produk olahan bakso sebesar 39% dari daging sapi yang ditawarkan di kota Bengkulu. (Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)