UJI KUALITAS DAN UJI ORGANOLEPTIK YOGURT SUSU SAPI DENGAN PENAMBAHAN STARTER DAN PASTA STROBERI (FRAGARIA ANANASSA) PADA LEVEL BERBEDA

Main Authors: Haryani, Eva, Endang, Sulistyowati, Edi, Soetrisno
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/13100/1/EVA%20HARYANI%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/13100/
Daftar Isi:
  • Yogurt merupakan salah satu bentuk pengolahan lanjutan dari susu yang dapat meningkatkan daya simpan susu dan juga meningkatkan nilai gizi yang terkandung didalamnya. Yogurt dibuat dengan memeram susu yang diinokulasikan menggunakan bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat yang dapat digunakan sebagai starter untuk inokulasi yogurt adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Penggunaan bakteri asam laktat sebagai starter yogurt menyebabkan yogurt yang dihasilkan menjadi asam. Proses fermentasi selain memberi efek pengawetan dan merubah rasa susu menjadi asam juga merubah struktur dan cita rasa susu. Stroberi disukai banyak orang, terutama karena aromanya yang khas, warna merah cerah yang kaya akan pigmen antosianin yang mengandung antioksidan tinggi dan juga senyawasenyawa lain seperti serat, vitamin C, potasain dan asam ellagic, dan dikonsumsi dalam jumlah besar baik dimakan langsung atau dalam makanan olahan seperti yogurt. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan starter dan pasta stroberi pada level berbeda terhadap uji kualitas yogurt pH dan Total Plate Count (TPC) dan uji organoleptik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 di Laboratorium Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah P1 : plain yogurt 6% + 5% pasta stroberi, P2 : plain yogurt 6% + 10% pasta stroberi, P3 : plain yogurt 12% + 5% pasta stroberi, P4 : plain yogurt 12% + 10% pasta stroberi. Parameter yang diukur adalah uji kualitas nilai pH, nilai Total Plate Count (TPC) dan uji organoleptik. Hasil penelitian ini dianalisa dengan ANOVA, dan jika menunjukkan pengaruh nyata maka diuji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test( DMRT).