ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI BILANGAN PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 13 KOTA BENGKULU
Main Author: | Rizky Perdana, Elvin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12972/1/Elvin%20Rizky%20Perdana%20-%20%20A1C009063.pdf http://repository.unib.ac.id/12972/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal bilangan pecahan di kelas VII di SMP Negeri 13 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMP Negeri 13 Kota Bengkulu. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes dan wawancara. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa jenis kesalahan Kesalahan operasi pada soal penjumlahan pecahan biasa dengan penyebut sama dilakukan oleh 2 orang siswa atau 5,7% dan kesalahan prinsip sebanyak 13 orang siswa atau 37,1%. Kesalahan fakta pada soal penjumlahan pecahan campuran dengan penyebut sama dilakukan oleh 3 orang siswa atau 8,6%, kesalahan operasi sebanyak 3 orang siswa atau 8,6% dan kesalahan prinsip sebanyak 16 orang siswa atau 45,7%. Kesalahan prinsip pada soal penjumlahan pecahan biasa dengan penyebut berbeda dilakukan oleh 14 orang siswa atau 40%. Kesalahan fakta pada penjumlahan pecahan campuran dengan penyebut berbeda dilakukan oleh 6 orang siswa atau 17,1%, kesalahan operasi sebanyak 7 orang siswa atau 20% dan kesalahan prinsip sebanyak 20 orang siswa atau 57,1%. Kesalahan fakta pada soal pengurangan pecahan biasa dengan penyebut berbeda dilakukan oleh 1 orang siswa atau 2.8%, kesalahan operasi sebanyak 2 orang siswa atau 5,7% dan kesalahan prinsip sebanyak 17 orang siswa atau 48,6%. Kesalahan fakta pada soal pengurangan pecahan campuran dengan penyebut berbeda dilakukan oleh 16 orang siswa atau 45,7%, kesalahan operasi sebanyak 21 orang siswa atau 60% dan kesalahan prinsip sebanyak 28 orang siswa atau 80%. Kesalahan fakta pada soal penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran dengan penyebut berbeda dilakukan oleh 8 orang siswa atau 22,8%, kesalahan operasi sebanyak 14 orang siswa atau 40% dan kesalahan prinsip sebanyak 29 orang siswa atau 82,8%. Kesalahan fakta pada soal penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran dengan penyebut berbeda menggunakan aturan tanda kurung dilakukan oleh 12 orang siswa atau 34,3%, kesalahan operasi sebanyak 4 orang siswa atau 11,4% dan kesalahan prinsip sebanyak 16 orang siswa atau 45,7%. Kata kunci : Analisis, Kesalahan, Bilangan Pecahan