MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI KLINIS DI SMP NEGERI 1 KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO
| Main Author: | Haryani, Sri |
|---|---|
| Format: | BookSection PeerReviewed Book Thesis |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
STIE Widya Wiwaha
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprint.stieww.ac.id/1395/1/view_usp%3Dsharing http://eprint.stieww.ac.id/1395/ http://stieww.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Mengidentifikasi factor-factor yang mempengaruhi kinerja guru yang belum tuntas KKM, Menganalisi sebab faktor-faktor tersebut membuat kinerja guru belum tuntas KKM, Mengetahui Kinerja Guru dalam proses pembelajaran di SMP N 1 Kalibawang Kabupaten Kulon Prpgo dan Menganalisis implementasi peningkatan kinerja guru dalam proses pembelajaran melalui pelaksanaan supervisi klinis di SMP N 1 Kalibawang Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan menggunakan angket. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja guru dalam proses pembelajaran belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) terdapat pada aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi hasil belajar siswa. Hal tersebut diketahui dengan banyaknya responden yang menyusun perencanaan pembelajaran sebesar 64%, pelaksanaan kegiatan pembelajaran 67% dan evaluasi hasil belajar siswa sebesar 66%. Implementasi pelaksanaan supervisi klinis dilakukan melalui tiga siklus. Siklus pertama adalah perencanaan. Guru mendatangi supervisor untuk minta dilakukan supervisi klinis sedangkan supervisor memberi masukan kepada guru. Siklus kedua adalah observasi kegiatan pembelajaran. Observasi berlangsung di dalam kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Siklus ketia adalah tindak lanjut. Siklus ini berupa evaluasi dan masukan dari supervisor kepada guru. Hasil supervisi klinis menunjukkan adanya peningkatan kinerja guru yaitu persentase aspek perencanaan pembelajaran menjadi 83%, aspek kegiatan pembelajaran menjadi 81% dan aspek evaluasi hasil belajar sebesar 84%. Kata Kunci: Kinerja guru, Pembelajaran, Supervisi klinis