PENGARUH IMBANGAN TEPUNG GEMBILI (Dioscorea esculenta L.) DENGAN TEPUNG TERIGU (Triticum vulgare) TERHADAP KUALITAS SIFAT ORGANOLEPTIK CdOOKIES GEMBILI

Main Author: Penulis : Winda Nur Aisyah (P17331112061) Pembimbing : Dr. Suparman, SKM.,M.Sc
Other Authors: Renny Yanuarti, S.Sos
Format: PDF
Terbitan: Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Gizi , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/336
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/92096c5f1408b6a4105483a12abc1406.pdf
Daftar Isi:
  • Perubahan gaya hidup telah mempengaruhi pola makan masyarakat di Indonesia. Pola makan yang salah cenderung mengakibatkan kelebihan zat gizi. Konsumsi pangan tinggi energi dan lemak, tetapi rendah serat menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit degeneratif. Gizi lebih merupakan salah satu fakor penyebab timbulnya penyakit degeneratif seperti jantung. Umbi gembili dapat menjadi salah satu alternatif dalam memenuhi bahan pangan di Indonesia. Gembili setelah dibuat menjadi tepung, dapat dimanfaatkan menjadi bahan pengganti tepung terigu karena tepung gembili memiliki kandungan serat dan inulin yang lebih tinggi dibandingkan dengan tepung terigu. Tepung gembili inilah yang akan digunakan dalam pembuaan cookies gembili. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan antara tepung gembili dan tepung terigu terhadap sifat organoleptik yang meliputi warna, aroma, rasa, dan tekstur cookies gembili. Rancangan percoba an menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor (imbangan) dengan 3 taraf perlakuan. Metode yang digunakan dalam menilai produk yaitu dengan menggunakan uji mutu hedonik kepada 30 orang panelis tidak terlatih. Analisis data yang digunakan yaitu uji Kruskal-Wallis dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil uji statistik menggunakan Kruskal-Wallis menunjukkan ada pengaruh imbangan tepung gembili dan tepung terigu terhadap warna, aroma dan tekstur cookies gembili dengan nilai p < 0,05 sedangkan untuk rasa p > 0,05. Warna yang paling baik menurut panelis yaiu cookies gembili pada imbangan 50% : 50%, untuk tekstur pada imbangan 50% : 50% dan 70% : 30%, sedangkan untuk aroma pada imbangan 70% : 30%. Kandungan serat dan inulin cookies gembili yang paling tinggi ada pada imbangan 70% : 30% yaitu 2,42 gram dan 5,34 gram. Kesimpulan, imbangan cookies gembili yang paling disukai oleh panelis adalah imbangan 50% : 50% dan 70% : 30%.