Daftar Isi:
  • ABSTRAK Pengawet nitrit biasa digunakan pada daging yang diawetkan seperti daging asap, sosis, kornet, dengan tujuan memperoleh warna yang seragam pada daging dan belakangan ini diketahui dapat menghambat pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum. Konsumsi nitrit yang berlebihan dapat menimbulkan kerugian seperti keracunan dan mempunyai sifat karsinogenik. Metode untuk mengetahui adanya senyawa nitrit pada produk olahan daging dengan analisa kuantitatif menggunakan Spektrofotometer pada panjang gelombang maksimal 540 nm. Hasil penelitian kadar nitrit pada 5 (lima) macam sampel sosis, sampel kornet, dan sampel daging asap memiliki kadar yang bervariasi, dimana kadar nitrit tertinggi pada sampel sosis yaitu sampel V-2 sebesar 5,9011 mg/kg, pada sampel kornet yaitu A-4 sebesar 4,3968 mg/kg, dan pada sampel daging asap yaitu F-3 sebesar 5,5398. Kadar natrium nitrit dalam sampel masih diperbolehkan menurut Kepala BPOM No. 36 Tahun 2013 yaitu maksimum 30 mg/kg.