ANALISIS KETERLAMBATAN WAKTU BERBASIS MANAJEMEN RESIKO PADA PROYEK HIGHRISE BUILDING DENGAN METODE SEMI TOP-DOWN (Study Kasus Proyek Gedung Indonesia 1 - Jakarta)
Daftar Isi:
- Keberhasilan melaksanakan proyek konstruksi tepat pada waktunya adalah salah satu tujuan terpenting. Salah satu aspeknya adalah ketepatan dalam pemilihan metode pelaksanaan konstruksi, selain terkait erat dengan kondisi lapangan dimana suatu proyek konstruksi dikerjakan, juga tergantung jenis proyek yang dikerjakan. Dalam pelaksanaannya pembangunan dengan metode semi top-down yaitu pada pekerjaan Basement Proyek Gedung Indonesia 1 mengalami beberapa kendala yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian. Adapun Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor dominan dan menganalisis resiko potensial yang berpengaruh terhadap keterlambatan waktu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan penyebaran kuisioner kepada 30 responden, dalam hal ini adalah staff karyawan di PT. Acset Indonusa, Tbk selaku kontraktor utama. Kuisioner berisi variabel-variabel penyebab keterlambatan. Kemudian data hasil kuisioner yang merupakan data primer di uji instrumen menggunakan software SPSS dan dianalisis berdasarkan PMBOK. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa: (1) Faktor paling dominan yang berpengaruh terhadap keterlambatan konstruksi Basement Proyek Gedung Indonesia 1 adalah Faktor Metode dan Desain (Method & Design), Faktor Peralatan (Equipment), dan Faktor Pekerjaan Sebelumnya (Existing Work); (2) Risiko potensial yang memicu keterlambatan adalah Faktor Metode dan Desain (Method & Design), dan Faktor Peralatan (Equipment). Kata kunci : Metode, Semi top-down, Basement, Keterlambatan, Risiko