PENGGUNAAN EDIBLE COATING UNTUK PENYIMPANAN BELIMBING (Averrhoa carambola)

Main Author: MADIARTINA, BAIQ
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/7930/1/ARTIKEL%20BAIQ%20MADIARTINA.pdf
http://eprints.unram.ac.id/7930/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perubahan warna, menghitung mikroba, mengukur susut bobot belimbing yang dilapisi edible coating selama penyimpanan. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dengan tiga perlakuan konsentrasi, yaitu konsentrasi 1%, konsentrasi 3%, konsentrasi 6% dan kontrol atau tanpa perlakuan. Data yang dihasilkan kemudian dianalisa menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan parameter yang diamati adalah susut bobot, indeks warna, dan uji anti mikroba. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa susut bobot tertinggi didapatkan pada b control sebesar 25,187%, sedangkan susut bobot terendah didapatkan pada perlakuan konsentrasi 3% sebesar 17,487%. Perubahan warna konsentrasi 6% memiliki nilai L* (kecerahan) yang paling rendah, yaitu 37,75; sedangkan pelapisan belimbing dengan konsentrasi 3% memiliki nilai kecerahan yang paling tinggi, yaitu 39,89. Nilai a* tertinggi didapatkan pada perlakuan dengan konsentrasi 1% sebesar 7,56. Belimbing yang disimpan dengan pelapisan edible coating 6% selama 6 hari menghasilkan nilai b* paling tinggi sebesar 52,57, sedangkan nilai b* terendah terdapat pada perlakuan control, yaitu 43,22. Edible coating dengan ditambahkan ekstrak kunyit putih 1% tidak dapat mencegah pertumbuhan mikroba. Dilihat dari hasil total mikroba konsentrasi 1% merupakan perlakuan terbaik karena mampu mempertahankan belimbing dengan total mikroba paling sedikit yaitu 7,9x105 CFU/g pada penyimpanan hari ke 5.