PENGARUH PEMBERIAN LAMTORO DAN JAGUNG GILING TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN SAPI BALI DAN SAPI PERSILANGAN SUMBAWA BALI (SUMBAL)

Main Author: A.RAHMAN, A.Rahman
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/45/1/SKRIPSI%20RAHMAN.pdf
http://eprints.unram.ac.id/45/
Daftar Isi:
  • Penelitian telah dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November 2016 bertempat di Sumbawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian lamtoro dan jagung giling terhadap pertambahan bobot badan Sapi Bali dan Sapi Persilangan Sumbawa x Bali (Sumbal). Materi penelitian terdiri atas 10 ekor sapi Bali jantan dengan rata-rata bobot badan 204,75 ± 9,43 kg dan 10 ekor sapi persilangan sapi Sumbawa x sapi Bali (sapi Sumbal) dengan rata-rata bobot badan 151,00 ± 17,33 kg. Ke dua puluh sapi jantan tersebut diberi pakan sama, yaitu daun lamtoro (Leucaena leucocephala) sebanyak 2,5% dari berat badan dan jagung giling sebanyak 1% dari berat badan (dalam Bahan Kering). Variabel yang diamati meliputi konsumsi bahan kering dan konsumsi bahan organik pakan serta pertambahan bobot badan. Data ini dianalisis mengunakan uji statistik sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi bahan kering sapi peranakan Sumbawa x Bali lebih tinggi (24,74 ± 1,41 g BK/kg BB/hari) dibandingkan konsumsi bahan kering sapi Bali (21,40 ± 1,84 g BK/kg BB/hari) demikian juga dengan konsumsi bahan organik sapi peranakan Sumbawa x bali lebih tinggi (23,08 ± 1,30 g BO/kg BB/hari) dibandingkan konsumsi bahan organik sapi Bali (19,97 ± 1,67 g BO/kg BB/hari.) Rata-rata kenaikan berat badan sapi peranakan Sumbawa x Bali lebih tinggi (0,78 ± 0,09 kg/hari) dibandingkan dengan pertambahan bobot badan sapi Bali (0,66 ± 0,07 kg/hari).