PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI LEVEL DEDAK PADI TERHADAP KENAIKAN BOBOT BADAN SAPI BALI YANG DIBERI PAKAN DASAR LAMTORO

Main Author: DAHLAN, MUHAMMAD
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/2482/1/SKRIPSI%20DAHLAN%2025%20AGTS%202017%20print%20jadi%20fix.pdf
http://eprints.unram.ac.id/2482/
ctrlnum 2482
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/2482/</relation><title>PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI LEVEL DEDAK PADI TERHADAP KENAIKAN BOBOT BADAN SAPI BALI&#xD; YANG DIBERI PAKAN DASAR LAMTORO</title><creator>DAHLAN, MUHAMMAD</creator><subject>SF Animal culture</subject><description>Suatu penelitian tentang pengaruh pemberian berbagai level dedak padi terhadap kenaikan bobot badan sapi Bali yang diberi pakan dasar lamtoro telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2017 di kelompok ternak &#x201C;Ai Boro&#x201D; Desa Senayan Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat. Penelitian ini menggunakan 12 ekor sapi bali jantan umur sekitar 2 tahun dengan bobot badan awal rata-rata 167 kg yang dibagi ke dalam empat perlakuan pakan. Penelitian didesain berdasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas empat perlakuan pakan dan masing-masing perlakuan dibuat tiga ulangan. Adapun perlakuannya sebagai berikut: perlakuan I (T1) ternak sapi diberi 100% lamtoro; perlakuan II (T2) diberi 85% Lamtoro + 15% dedak halus. Perlakuan III (T3) diberi 70% Lamtoro + 30% dedak halus; dan perlakuan IV (T4) diberi 55% lamtoro + 45% dedak halus. Parameter yang diamati meliputi konsumsi bahan kering (BK), konsumsi bahan organik (BO), dan petambahan bobot badan (pbb). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan kering pada T1, T2, T3, dan T4 berturut-turut sebesar 3.48, 3.67, 3.55 dan 3.57 kg BK/hari, konsumsi bahan organik pada T1, T2, T3, dan T4 berturut-turut sebesar 3.06, 3.34, 3.25 dan 3.29 kg BK/hari, sedangkan kenaikan bobot badan pada perlakuan T1, T2, T3 dan T4 berturut-turut sebesar 0.35,0.29,0.37 dan 0.22 kg/hari. Kesimpulan: pemberian dedak halus padi pada level 15%; 30%; dan 45% pada sapibali jantan dewasa yang diberi pakan dasar lamtoro tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, maupun terhadap kenaikan bobot badan.</description><date>2017</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/2482/1/SKRIPSI%20DAHLAN%2025%20AGTS%202017%20print%20jadi%20fix.pdf</identifier><identifier> DAHLAN, MUHAMMAD (2017) PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI LEVEL DEDAK PADI TERHADAP KENAIKAN BOBOT BADAN SAPI BALI YANG DIBERI PAKAN DASAR LAMTORO. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>2482</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author DAHLAN, MUHAMMAD
title PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI LEVEL DEDAK PADI TERHADAP KENAIKAN BOBOT BADAN SAPI BALI YANG DIBERI PAKAN DASAR LAMTORO
publishDate 2017
topic SF Animal culture
url http://eprints.unram.ac.id/2482/1/SKRIPSI%20DAHLAN%2025%20AGTS%202017%20print%20jadi%20fix.pdf
http://eprints.unram.ac.id/2482/
contents Suatu penelitian tentang pengaruh pemberian berbagai level dedak padi terhadap kenaikan bobot badan sapi Bali yang diberi pakan dasar lamtoro telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2017 di kelompok ternak “Ai Boro” Desa Senayan Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat. Penelitian ini menggunakan 12 ekor sapi bali jantan umur sekitar 2 tahun dengan bobot badan awal rata-rata 167 kg yang dibagi ke dalam empat perlakuan pakan. Penelitian didesain berdasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas empat perlakuan pakan dan masing-masing perlakuan dibuat tiga ulangan. Adapun perlakuannya sebagai berikut: perlakuan I (T1) ternak sapi diberi 100% lamtoro; perlakuan II (T2) diberi 85% Lamtoro + 15% dedak halus. Perlakuan III (T3) diberi 70% Lamtoro + 30% dedak halus; dan perlakuan IV (T4) diberi 55% lamtoro + 45% dedak halus. Parameter yang diamati meliputi konsumsi bahan kering (BK), konsumsi bahan organik (BO), dan petambahan bobot badan (pbb). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan kering pada T1, T2, T3, dan T4 berturut-turut sebesar 3.48, 3.67, 3.55 dan 3.57 kg BK/hari, konsumsi bahan organik pada T1, T2, T3, dan T4 berturut-turut sebesar 3.06, 3.34, 3.25 dan 3.29 kg BK/hari, sedangkan kenaikan bobot badan pada perlakuan T1, T2, T3 dan T4 berturut-turut sebesar 0.35,0.29,0.37 dan 0.22 kg/hari. Kesimpulan: pemberian dedak halus padi pada level 15%; 30%; dan 45% pada sapibali jantan dewasa yang diberi pakan dasar lamtoro tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, maupun terhadap kenaikan bobot badan.
id IOS5428.2482
institution Universitas Mataram
institution_id 133
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Mataram
library_id 541
collection Institutional Repository
repository_id 5428
subject_area Law/Ilmu Hukum
Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan
Agriculture/Industri Pertanian
Economic Institutions/Institusi Ekonomi
city KOTA MATARAM
province NUSA TENGGARA BARAT
repoId IOS5428
first_indexed 2018-04-20T05:50:39Z
last_indexed 2018-04-20T05:50:39Z
recordtype dc
_version_ 1686351086601895936
score 17.538404