ANALISIS NILAI TAMBAH DAN KEUNTUNGAN AGROINDUSTRI TAHU DI KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Main Author: | Meiana, Rita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unram.ac.id/15526/1/S_Rita_Meiana_8_20.pdf http://eprints.unram.ac.id/15526/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui nilai tambah dari agroindustri tahu di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah,(2) Untuk mengetahui keuntungan dari agroindustri tahu di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, (3) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam agroindustri tahu di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Kabupaten Lombok Tengah merupakan sentral agroindustri tahu. Kabupaten Lombok Tengah terdiri atas 12 kecamatan dan 4 kecamatan diantaranya terdapat agroindistri tahu yaitu Kecamatan Praya, Jonggat, Pringgarata, dan Batukliang. Kecamatan Jonggat ditetapkan sebagai daerah sampel penelitian secara sengaja (purposive sampling), berdasarkan pertimbangan jumlah industri tahu terbanyak dibandingkan dengan tiga kecamatan lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Rata-rata nilai tambah yang diperoleh responden agroindustri tahu di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah sebesar Rp. 11.807/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 48,44% dan keuntungan sebesar Rp. 9.807/kg. Rata-rata keuntungan yang diperoleh responden agroindustri tahu di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah sebesar Rp. 102.180/proses produksi. Kendala yang dihadapi oleh responden agroindustri tahu di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah yaitu kendala mesin penggiling sebanyak 10 orang responden dengan persentase sebesar 33%, sedangkan untuk kendala sekam sebanyak 20 orang responden dengan persentase sebesar 67%. Diharapkan bagi pengusaha yang ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal, maka disarankan ketersediaan bahan baku agroindustri tahu di pasaran dengan harga stabil telah tersedia dengan cukup untuk memenuhi kebutuhan para pengusaha tahu.