ctrlnum 12983
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.unram.ac.id/12983/</relation><title>TINJAUAN YURIDIS TENTANG DELIK PENODAAN AGAMA &#xD; MENURUT HUKUM PIDANA</title><creator>Wahid, Taufikurrahman</creator><subject>KZ Law of Nations</subject><description>Penelitian ini di latar belakangi oleh banyaknya bermunculan aliran-aliran kepercayaan yang di nilai sesat atau melenceng dari ka&#x2019;idah hukum yang berlaku sehingga bisa di sebut sebagai delik penodaan Agama, kemunculan aliran-aliran yang di nilai sesat tersebut mengakibatkan timbulnya keresahan dalam masyarakat sehingga mengganggu ketertiban umum, oleh karena itu muncul permasalahan yaitu bagaimanakah pengaturan delik penodaan agama tersebut dalam hukum pidana dan bagaimana hubungan antara munculnya aliran-aliran sesat yang disebut delik penodaan Agama dengan Hak Asasi Manusia. Selanjutnya tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaturan delik penodaan Agama dalam Hukum Pidana; 2) Untuk mengetahui hubungan antara delik penodaan Agama dengan Hak Asasi Manusia.&#xD; Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif dengan menggunakan metode pendekatan konseptual, pendekatan Undang-undang dan pendekatan kasus, sedangkan pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan mengkaji literatur-literatur dari kepustakaan dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan delik penodaan Agama.&#xD; Hasil penelitian menunjukkan bahwa delik penodaan Agama dalam hukum pidana di atur dalam Pasal 156 yang di atur dalam buku II kitab Undang-undang hukum pidana dan Undang-undang No.1/PNPS/1965 Tentang pencegahan penyalahgunaan dan penodaan Agama. Selanjutnya mengenai hubungan antara HAM dan penodaan Agama bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk menjalankan Agama dan kepercayaanya tetapi tidak serta merta bebas begitu saja, karena HAM itu di batasi dengan Undang-undang.</description><date>2011</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/12983/1/COVER.docx</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/12983/2/lembar%20pengesahan%20dan%20dftar%20isi%20bru.docx</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/12983/3/KATA%20PENGANTAR%20TAUFIK.docx</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/12983/4/ringkasan.docx</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/12983/5/SKRIPSI%20ACC.docx</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://eprints.unram.ac.id/12983/6/daftar%20pustaka.docx</identifier><identifier> Wahid, Taufikurrahman (2011) TINJAUAN YURIDIS TENTANG DELIK PENODAAN AGAMA MENURUT HUKUM PIDANA. S1 thesis, Universitas Mataram. </identifier><recordID>12983</recordID></dc>
language ind
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Wahid, Taufikurrahman
title TINJAUAN YURIDIS TENTANG DELIK PENODAAN AGAMA MENURUT HUKUM PIDANA
publishDate 2011
topic KZ Law of Nations
url http://eprints.unram.ac.id/12983/1/COVER.docx
http://eprints.unram.ac.id/12983/2/lembar%20pengesahan%20dan%20dftar%20isi%20bru.docx
http://eprints.unram.ac.id/12983/3/KATA%20PENGANTAR%20TAUFIK.docx
http://eprints.unram.ac.id/12983/4/ringkasan.docx
http://eprints.unram.ac.id/12983/5/SKRIPSI%20ACC.docx
http://eprints.unram.ac.id/12983/6/daftar%20pustaka.docx
http://eprints.unram.ac.id/12983/
contents Penelitian ini di latar belakangi oleh banyaknya bermunculan aliran-aliran kepercayaan yang di nilai sesat atau melenceng dari ka’idah hukum yang berlaku sehingga bisa di sebut sebagai delik penodaan Agama, kemunculan aliran-aliran yang di nilai sesat tersebut mengakibatkan timbulnya keresahan dalam masyarakat sehingga mengganggu ketertiban umum, oleh karena itu muncul permasalahan yaitu bagaimanakah pengaturan delik penodaan agama tersebut dalam hukum pidana dan bagaimana hubungan antara munculnya aliran-aliran sesat yang disebut delik penodaan Agama dengan Hak Asasi Manusia. Selanjutnya tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaturan delik penodaan Agama dalam Hukum Pidana; 2) Untuk mengetahui hubungan antara delik penodaan Agama dengan Hak Asasi Manusia. Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif dengan menggunakan metode pendekatan konseptual, pendekatan Undang-undang dan pendekatan kasus, sedangkan pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan mengkaji literatur-literatur dari kepustakaan dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan delik penodaan Agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa delik penodaan Agama dalam hukum pidana di atur dalam Pasal 156 yang di atur dalam buku II kitab Undang-undang hukum pidana dan Undang-undang No.1/PNPS/1965 Tentang pencegahan penyalahgunaan dan penodaan Agama. Selanjutnya mengenai hubungan antara HAM dan penodaan Agama bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk menjalankan Agama dan kepercayaanya tetapi tidak serta merta bebas begitu saja, karena HAM itu di batasi dengan Undang-undang.
id IOS5428.12983
institution Universitas Mataram
institution_id 133
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Mataram
library_id 541
collection Institutional Repository
repository_id 5428
subject_area Law/Ilmu Hukum
Scientist/Ahli Sains, Ilmuwan
Agriculture/Industri Pertanian
Economic Institutions/Institusi Ekonomi
city KOTA MATARAM
province NUSA TENGGARA BARAT
repoId IOS5428
first_indexed 2019-05-08T15:10:27Z
last_indexed 2019-05-08T15:10:27Z
recordtype dc
_version_ 1686351264987742208
score 17.538404