Optimasi pH hasil sakarifikasi oleh aspergillus niger pada pembuatan bioetanol dari ubi jalar putih dan penentuan rendemen biotanol tanpa sakarifikasi oleh ragi tape dan ragi roti / Evi Anjarwati

Main Author: Anjarwati, Evi
Other Authors: 1. EVI SUSANTI ; 2. AMAN SANTOSO
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Skripsi (Sarjana)--Universitas Negeri Malang. Jurusan Kimia , 2010
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=38049
Daftar Isi:
  • ABSTRAKAnjarwati, Evi. 2009. Optimasi pH Hasil Sakarifikasi oleh Aspergillus niger pada Pembuatan Bioetanol dari Ubi Jalar Putih dan Penentuan Rendemen Bioetanol Tanpa Sakarifikasi ole Ragi Tape dan Ragi Roti. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Evi Susanti, S.Si., M.Si., (II) Drs. Aman Santoso, M.Si. Kata-kata kunci: bioetanol, fermentasi, pH, sakarifikasi Bioetanol merupakan etanol yang berasal dari biomassa melalui proses fermentasi. Salah satu jenis biomassa yang dapat menghasilkan bioetanol adalah karbohidrat yang mengandung pati seperti ubi jalar. Kadar pati pada ubi jalar khususnya yang ubi jalar putih yang cukup besar yaitu sekitar 20 % dari berat basah, sehingga diprediksikan bahwa dalam 1000 kg ubi jalar mengandung pati sebanyak 150-200 kg yang dapat dikonversikan menjadi 125 L bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH terhadap rendemen bioetanol dan kemurnian Saccharomyces cerevisiae pada pembuatan bioetanol Penelitian ini bersifat eksperimen laboratoris, tahapan penelitian meliputi (1) preparasi ubi jalar putih hingga menjadi tepung, (2) likuifikasi dan sakarifikasi menggunakan Aspergillus niger, (3) penentuan pH fermentasi pada pembuatan bioetanol dari ubi jalar putih dengan tahap sakarifikasi untuk menghasilkan rendemen bioetanol optimum, (4) penentuan rendemen bioetanol dari bubur ubi jalar putih tanpa sakarifikasi ole ragi tape dan ragi roti, (5) karakterisasi bioetanol yang dihasilkan secara kualitatif melalui uji Seri Amonium Nitrat (CAN), uji FeCl3, uji lucas, dan uji nyala. Kadar alkohol ditentukan dengan alkoholmeter pH optimum hasil sakarifikasi oleh Aspergillus niger untuk fermentasi etanol oleh Saccharomyces cerevisiae yaitu pada pH 4. Pada pH tersebut dihasilkan bioetanol dengan rendemen rata-rata sebesar 108,75 mL/Kg. Fermentasi ubi jalar putih tanpa sakarifikasi oleh ragi tape dan ragi roti masing-masing menghasilkan rendemen bioetanol sebesar 12,35 dan 21 mL/Kg. Hasil uji identifikasi menyatakan bioetanol yang dihasilkan termasuk alkohol primer (etil alkohol).