Daftar Isi:
  • Kualitas lada putih dipengaruhi waktu perendaman dan perlukaan buah lada. Penambahan enzim papain dapat membantu mempersingkat waktu perendaman. Tujuan penelitian untuk mengetahui penambahan dosis cacahan buah pepaya, waktu perendaman dan kombinasi perlakuan terbaik. Penelitian dilaksanakan bulan Juli 2018 di Pintu Air, Kota Pangkalpinang. Analisis mutu lada dilakukan di Balai Sertifikasi dan Pengendalian Mutu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF). Perlakuan terdiri dari 2 faktor. Faktor 1 adalah dosis cacahan buah pepaya (B) dengan 2 taraf perlakuan 45 g dan 90 g. Faktor 2 adalah lama perendaman (W) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu 3, 4 dan 5 hari. Peubah yang diamati adalah kadar biji kehitam-hitaman, kadar cemaran kapang, kadar benda asing, kadar biji eenteng, kadar minyak atsiri dan kadar piperin. Hasil penelitian menunjukkan perlukaan mekanis dan penambahan dosis cacahan buah pepaya 45 g dapat mempersingkat waktu perendaman menjadi 4 hari, kadar benda asing dibawah 2% , biji enteng dibawah 1%, kadar minyak atsiri diatas 2% dan piperin diatas 4%. Peubah yang diamati masuk kategori mutu I dan mutu II (SNI 01-0004-2013).