METODE KERJA PENGGANTIAN JEMBATAN JALAN KERETA API ANTARA PADANG-TABING-DUKU LINTAS TELUK BAYUR-SAWAHLUNTO

Main Authors: Pasaribu, Bangun, Sarifah, Jupriah, Tanjung, Darlina
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Islam Sumatera Utara , 2018
Online Access: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/543
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/543/476
Daftar Isi:
  • Pulau Sumatera yang termasuk dalam kelompok kawasan telah berkembang di Indonesia, merupakan wilayah dengan perkembangan perekonomian yang sangat pesat dan potensial. Dalam rangka menangkap potensi tersebut dan meningkatkan kelancaran arus barang dan penumpang di wilayah Sumatera Barat, Pemerintah berusaha untuk meningkatkan peran moda kereta api. Moda kereta api merupakan moda transportasi yang dianggap tepat dipilih untuk misi tersebut mengingat moda kereta api memiliki kemampuan kapasitas angkut yang besar, kecepatan yang stabil karena memiliki jaringan tersendiri, pemeliharaan infrastruktur yang rendah, hemat energi, dan memiliki tingkat polusi yang rendah. Untuk kelancaran moda kereta api ini, salah satu bagian yang penting adalah pembangunan jembatan kereta api, mengingat route yang akan dilalui moda kereta api tidak hanya berupa lahan daratan yang rata, akan tetapi dapat juga melintasi sungai, lembah dan sebagainya sehingga diperlukan pembuatan jembatan kereta api untuk menunjang operasionalnya. Sebagai salah satu upaya meningkatkan peran sarana dan prasarana transportasi antara lain adalah dengan melakukan peningkatan infrastruktur eksisting pada Jembatan sungai Basco, Antara Padang-Tabing-Duku Lintas Teluk Bayur-Sawahlunto dan Jembatan Antara Tabing-Duku-Lubuk Alung Lintas Teluk Bayur – Sawahlunto yang dilaksanakan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Sumatera Bagian Barat.