Penerapan model guided inquiry dengan metode generative dan model guided inquiry terhadap hasil belajar psikomotorik dan berpikir kritis pada pokok bahasan usaha dan energi di SMAN-1 Palangka Raya
Main Author: | Rahmawati, Hindon |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/855/1/Abstrak%20H.pdf http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/855/2/BAB%20I-V.pdf http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/855/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji terdapat atau tidak terdapat peningkatan yang signifikan hasil belajar psikomotorik dan kemampuan berpikir kritis peserta didik, terdapat atau tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar psikomotorik dan kemampuan berpikir kritis peserta didik, terdapat atau tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hasil belajar psikomotorik terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik, pengelolaan pembelajaran fisika, dan aktivitas peserta didik selama pembelajaran fisika menggunakan model guided inquiry dengan metode generative dan yang menggunakan model guided inquiry pada materi usaha dan energi. Penelitian ini menggunakan metode Quasi experimental design dengan model matching pretest-posttest comparation group design dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sampel yang dipilih yaitu kelas X MIA 6 dan X MIA 7 yang dilaksanakan di SMAN-1 Palangka Raya pada bulan Maret sampai dengan Mei 2017. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis, lembar pengamatan untuk hasil belajar psikomotor, pengelolaan pembelajaran, dan aktivitas peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat peningkatan yang signifikan hasil belajar psikomotor dan kemampuan berpikir kritis peserta didik; 2) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar psikomotor dan kemampuan berpikir kritis peserta didik; 3) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hasil belajar psikomotorik terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik; 4) pengelolaan pembelajaran menggunakan model guided inquiry dengan metode generative memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,05 dengan kategori cukup baik dan pada model guided inquiry memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,19 dengan kategori cukup baik; 5) aktivitas peserta didik selama pembelajaran menggunakan model guided inquiry dengan metode generative memperoleh nilai persentase rata-rata sebesar 78% dengan kategori baik dan pada model guided inquiry memperoleh nilai rata-rata sebesar 82% dengan kategori baik.