Analisis Pengaruh Desain Kemasan Pouch Teh Botol Sosro Terhadap Keputusan Pembelian Dan Loyalitas Konsumen
| Main Author: | Kurniasari, Risnanda Revitha |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8399/ |
Daftar Isi:
- Minuman teh siap minum merupakan salah satu produk olahan teh yang terus berkembang, ditandai dengan banyaknya merek-merek produk teh siap minum yang beredar di masyarakat. Hal ini menyebabkan tingkat persaingan yang tinggi sehingga perusahaan perlu melakukan pengembangan produk. Salah satu pengembangan produk yang dapat dilakukan yaitu mengembangkan desain kemasan agar konsumen tidak tertarik dengan produk pesaing. PT. Sinar sosro telah melakukan pengembangan produk dengan mengeluarkan inovasi kemasan pouch pada produk Teh Botol Sosro. Desain kemasan yang unik dapat menjadi keunggulan suatu produk sehingga menarik konsumen untuk membeli produk tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan keterkaitan desain kemasan terhadap keputusan pembelian, kepuasan konsumen, loyalitas konsumen Teh Botol Sosro kemasan pouch di Malang dan Kota Malang dan menentukan keterkaitan antara keputusan pembelian, kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen produk Teh Botol Sosro kemasan pouch. Penelitian ini dilakukan dengan metode Partial Least Square (PLS). Variabel yang digunakan yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yaitu daya tarik visual dan daya tarik fungsional. Variabel terikat yang digunakan pada penelitian kali ini adalah keputusan pembelian, kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan sebanyak 144 kuesioner yang diisi oleh responden yang pernah mengonsumsi Teh Botol Sosro kemasan pouch. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik visual dan daya tarik fungsional mampu mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 54.1%, kepuasan konsumen sebesar 37.3% dan loyalitas konsumen sebesar 65.6%, sedangkan sisanya viii masing-masing dipengaruhi oleh faktor yang tidak terdapat dalam model. Pengembangan desain kemasan dari segi daya tarik visual dan daya tarik fungsional dianggap perlu. Perbaikan kemasan dalam hal kemudahan penggunaan dari kemasan, yaitu kemudahan saat membuka produk untuk dikonsumsi. Bagi penelitian selanjutnya, hendaknya dilakukan pada produk dan jenis kemasan lainnya.