Pengaruh Pemberian Glukosamin dari Ekstrak Cangkang Telur dan Omega-3 dari Lemak Kambing terhadap Ekspresi Interleukin-6 (IL-6) dan Gambaran Keradangan Jaringan Sendi Artikular Tikus Putih (Rattus novergicus) Model Osteoarthritis

Main Author: Melati, Iva
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/831/1/Bagian%20Depan%20%281%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/831/2/BAB%20I%20.pdf
http://repository.ub.ac.id/831/3/BAB%20II%20.pdf
http://repository.ub.ac.id/831/4/BAB%20III%20.pdf
http://repository.ub.ac.id/831/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/831/6/BAB%20V.pdf
http://repository.ub.ac.id/831/7/BAB%20VI.pdf
http://repository.ub.ac.id/831/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/831/
Daftar Isi:
  • Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif progresif yang berlangsung secara perlahan diikuti hilangnya kartilago pada sendi yang selanjutnya menyebabkan terkikisnya tulang subchondralis. Tikus yang diinduksi dengan enzim papain sebanyak 0,2 ml menyebabkan kerusakan kartilago dan destruksi tulang diikuti inflamasi pada jaringan sendi tulang yang ditandai dengan peningkatan ekspresi IL-6 dan infiltrasi sel radang. Glukosamin berfungsi pada fase proliferasi penyembuhan luka sedangkan omega-3 berfungsi sebagai antiinflamasi dan metabolisme kalsium. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi glukosamin dan omega-3 terhadap penurunan ekspresi IL-6 serta infiltrasi sel radang pada sendi tikus OA hasil induksi enzim papain. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, dan P1 (dosis 27 mg glukosamin + 1,8 mg omega-3), P2 (dosis 27 mg glukosamin + 3,6 mg omega-3), P3 (dosis 27 mg glukosamin + 5,4 mg omega-3). Data yang diperoleh disajikan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisa data hasil IL-6 menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) diamati dengan uji One Way Anova dengan dengan tingkat signifikansi 95% (α=0,05) yang diuji lanjut dengan BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok P3(dosis 27 mg glukosamin + 5,4 mg omega-3) pemberian selama 30 hari merupakan dosis optimal untuk menurunkan ekspresi IL-6 sebesar 73,5% dan memperbaiki gambaran histopatologi jaringan tulang rawan artikular yang terlihat dengan tidak adanya degradasi matriks ekstraseluler dan berkurangnya infiltrasi sel radang sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi glukosamin dari ekstrak cangkang telur dan omega-3 dari lemak kambing dapat digunakan sebagai terapi Osteoarthritis