Pengaruh Fermentasi Dengan Ragi Tempe Terhadap Rendemen Dan Komposisi Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix D.C.)

Main Author: Ulya, Anisa Uly
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7746/
Daftar Isi:
  • Minyak atsiri daun jeruk purut merupakan produk yang berpotensi dikembangkan di Indonesia. Minyak atsiri daun jeruk purut mengandung 57 jenis komponen kimia yaitu sitronellal 81,49%, sitronelol 8,22%, linalool 3,69%, geraniol 0,31% serta komponen lainnya. Pesatnya perkembangan minyak atsiri di dunia perdagangan dibutuhkan perlakuan untuk meningkatkan hasil rendemen dan mutu dari minyak atsiri salah satunya yaitu fermentasi. Pada penelitian ini dilakukan fermentasi secara aerob dengan penambahan ragi tempe yang mengandung Rhizopus sp, dimana Rhizopus sp memiliki enzim yang mampu mendegradasi penyusun dinding sel. Fermentasi dilakukan selama 0, 1, 2, 3 dan 4 hari, kemudian dilakukan distilasi menggunakan metode steam distillation selama 6 jam. Campuran minyak dan air yang dihasilkan dipisahkan dengan corong pisah selama 24 jam, minyak yang telah terpisah ditambahkan dengan Na2SO4 anhidrat untuk mengikat air yang masih tersisa pada minyak. Hasil dari penelitian yaitu ragi tempe yang mengandung Rhizopus sp dapat meningkatkan rendemen dan kadar sitronelal, waktu fermentasi yang optimum adalah pada hari ke 3 menghasilkan rendemen tertinggi yaitu 0,67% dan kandungam senyawa aktif yang terdapat pada minyak daun jeruk purut fermentasi 3 hari antara lain β- Carrophyllene (1 %), Citronellyl Acetat (0,39 %), Sitronelal (87,92 %), sitronelol (0,90 %).