Analisis Value Chain Untuk Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Pada Ksu Brosem

Main Author: Suryandawa, Dias
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7020/
Daftar Isi:
  • Kota Batu menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat Jawa Timur maupun Indonesia. Dampak dari pertumbuhan dan perkembangan sektor pariwisata Kota Batu yaitu banyaknya bermunculan UMKM dengan berbagai jenis bidang usaha terutama usaha dibidang oleh-oleh khas Kota Batu. Menurut Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan UMKM Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag) Kota Batu, saat ini telah berdiri kurang lebih 14.000 UMKM, dimana 60% diantaranya adalah bergerak di bidang makanan dan minuman olahan (Sofi’i, 2016). Minuman olahan yang cukup terkenal yaitu sari apel. salah satu yang memproduksi sari apel di Kota Batu yang cukup menginspirasi yaitu KSU Brosem. Hal ini dikarenakan sejarah berdirinya KSU Brosem dan karyawan yang memproduksi sari apelnya. Untuk dapat bersaing ditengah ketatnya persaingan industri olahan minuman sari apel, menurut David (2008), dapat menerapkan strategi keunggulan kompetitif yaitu berupa alternatif strategi intensif, strategi integratif, strategi diversifikasi atau strategi defensif. KSU Brosem sendiri mempunyai harapan untuk mempunyai produk selain sari apel. Hal tersebut dapat dilakukan dengan strategi diversifikasi. sehingga perlu dilakukan penelitian apakah strategi tersebut tepat bila diterapkan ke KSU Brosem saat ini. Selain itu, KSU Brosem saat ini hanya mengandalkan brand merk “Brosem” dan strategi yang bersifat tacit, maka dari itu perlu untuk menentukan suatu strategi tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan Value Chain untuk mengetahui aktivitas-aktivitas yang ada pada KSU Brosem. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui aktivitas rantai nilai produk pada KSU Brosem; 2) Menganalisis kinerja rantai nilai pada KSU Brosem sebagai dasar peningkatan keunggulan kompetitif perusahaan; 3) Merumuskan strategi alternatif rantai nilai untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, dengan metode penentuan sampling jenuh/ saturation sampling. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive yaitu KSU Brosem yang beralamat di Jl. Bromo No.7 Kota Batu dengan pengambilan data pada bulan maret sampai dengan bulan april tahun 2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dengan kuesioner dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, IFE Matrix, EFE Matrix, dan IE Matrix. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja value chain pada KSU Brosem berdasarkan aktivitas primer dan sekundernya dapat dikategorikan tergolong rata-rata. Aktivitas primer yang memperoleh nilai tertinggi yaitu logistik ke dalam dan operasi, sedangkan aktivitas sekunder dengan nilai tertinggi adalah infrastruktur perusahaan dan pembelian. Untuk aktivitas primer yang mendapat nilai rendah yaitu pemasaran penjualan dan pelayanan, sedangkan aktvitas sekunder yang mendapat nilai rendah adalah manajemen sumber daya manusia. Hal tersebut didapat dari analisis IFE dan EFE. Untuk hasil IE Matrix, KSU Brosem berada di divisi IV yang berarti strategi yang tepat untuk KSU Brosem saat ini yaitu strategi Growth and Build terutama strategi penetrasi pasar dan pengembangan pasar.