Proporsi Tepung Sagu Dan Hidrolisat Protein Kepala Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Terhadap Nilai Gizi Pasta Hidrolisat Protein
Main Author: | -, Ahmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6700/ |
Daftar Isi:
- Hidrolisat protein ikan merupakan produk yang dihasilkan dari penguraian protein ikan menjadi senywa-senyawa berantai pendek karena adanya proses hidrolisis baik oleh enzim, asam maupun basa, sehingga hidrolisat protein memiliki tingkat kecernaan yang tinggi (Witono et al., 2014). Hidrolisat dapat digunakan sebagai media pertumbuhan mikroorganisme dan dibutuhkan dalam perkembangan bioteknologi. Hidrolisat protein ikan digunakan pada industri pangan, dimana hidrolisat dapat ditambahkan ke dalam suplemen makanan diet dan pada industri farmasi digunakan untuk pembuatan produk dermatologis seperti krim pembersih muka dan pelembab kulit. Selain itu, hidrolisat protein ikan dapat digunakan secara fungsional sebagai bahan pengemulsi dan dapat digunakan sebagai media pemikat untuk lalat buah (Tarigan, 2014). Prosedur pembuatan pasta dengan tepung sagu yaitu tepung sagu ditimbang sebanyak 100 g. Hidrolisat protein kepala udang vaname yang telah difermentasi selama 12 hari disaring dengan menggunakan kain blancu kemudian diukur dengan gelas ukur sebanyak 100 mL, 150 mL, dan 200 mL untuk setiap perlakuan. Kemudian hidrolisat dituang ke dalam beaker glass dilanjutkan dengan penuangan tepung sagu ke beaker glass dengan perlahan dan diselangi pengadukan, selanjutnya setelah sagu dan hidrolisat tercampur merata kemudian direbus di waterbath suhu 100 0C sampai terbentuk pasta sagu. Sampel yang sudah jadi, didinginkan dan dituang pada wadah plastik kemudian ditutup dengan plastik agar terhindar dari kontaminasi dari luar. Berdasarkan penelitian tentang proporsi tepung sagu dan hidrolisat protein kepala udang vaname (Litopenaeus vannamei) terhadap nilai gizi pasta hidrolisat protein didapatkan kesimpulan bahwa proporsi tepung sagu dan konsentrasi hidrolisat protein berbeda memberikan pengaruh terhadap nilai gizi pasta hidrolisat protein selama penyimpanan 12 hari. Pasta hidrolisat protein dengan nilai gizi terbaik didapat pada perlakuan konsentrasi hidrolisat protein kepala udang 200 mL dengan tepung sagu 100 g.