Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Sayur Kale Organik (Brassica oleracea var. acephala) Di UD. Bumiaji Sejahtera Dusun Banaran Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu

Main Author: Usdiana, Laili
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6531/
Daftar Isi:
  • Sayur organik saat ini menjadi tren konsumsi masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat. Salah satu jenis sayur organik yang dijual adalah sayur Kale. Kurangnya informasi masyarakat terkait kandungan yang ada pada sayur Kale, membuat minat daya beli konsumen menjadi rendah. Melalui strategi bauran pemasaran yang telah dilakukan oleh perusahaan, diharapkan perusahaan dapat mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian, sehingga volume penjualan akan meningkat dan pendapatan perusahaan juga meningkat. Penelitian ini mengakaji bagaimana pelaksanaan bauran pemasaran yang diterapkan di UD. Bumiaji Sejahtera terkait dengan keputusan pembelian sayur Kale organik (Brassica oleracea var. acphala) dan bagaimana pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian sayur Kale organik (Brassica oleracea var. acphala) di UD. Bumiaji Sejahtera. Teknik penentuan lokasi dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive sampling. Sedangkan metode penentuan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan incidental sampling. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa besarnya pengaruh variabel bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian sayur Kale organik (Brassica oleracea var. acephala) di UD. Bumiaji Sejahtera ditunjukkan oleh nilai dari standardized coefficients beta, dimana besarnya pengaruh variabel produk terhadap keputusan pembelian menunjukkan nilai sebesar 0,451 sementara besarnya pengaruh variabel harga terhadap keputusan pembelian lebih rendah yaitu sebesar -0,237 besarnya pengaruh variabel distribusi terhadap keputusan pembelian lebih tinggi dari variabel harga yaitu sebesar 0,365 sedangkan besarnya pengaruh variabel promosi terhadap keputusan pembelian lebih rendah dari variabel distribusi yaitu sebesar 0,128.