Pengaruh Penambahan Sari Wortel Pada Yoghurt Drink Terhadap Kualitas pH, Sineresis Dan Bal

Main Author: Triavita, Ivani
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4975/
Daftar Isi:
  • Salah satu cara untuk mengawetkan susu maka dilakukan proses fermentasi dengan penambahan bakteri. Yoghurt salah satu bentuk produk minuman hasil pengolahan susu yang memanfaatkan mikroba dalam proses fermentasi susu segar menjadi bentuk produk emulsi semi solid dengan rasa yang lebih asam. Yoghurt dengan penambahan rasa akan meningkatkan cita rasa dan kesukaan/ penerimaan konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari wortel terhadap sifat mutu fisik yaitu pH, sineresis dan total bakteri asam laktat. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan media pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian semua pihak yang terkait dengan penelitian ini. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah susu segar, sari wortel dan starter plain yoghurt (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan April 2017 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 5 perlakuan dan 4 kelompok. Susu segar ditambahkan sari wortel sesuai perlakuan yaitu tanpa penambahan, 10%, 15%, 20%, dan 25% dari volume susu (1000 ml), kemudian di pasteurisasi pada suhu 60-650C selama 15 menit. Variabel yang diuji adalah pH, sineresis dan total bakteri asam laktat. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis ragam, apabila terdapat perbedaan antar perlakuan, maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil pengamatan menunjukan bahwa penambahan sari wortel pada pembuatan yogurt dengan konsentrasi yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap kadar pH, sineresis dan total bakteri asam laktat. Penambahan sari wortel dapat menurunkan kadar pH yaitu dari 5,85 (P1) menjadi 4,74 (P4), sineresis dari 6,86% (P1) menjadi 4,12% (P2) dan meningkatkan total bakteri asam laktat yaitu sebesar 6,77 CFU/ml (P1) menjadi 8 CFU/ml (P4). Kesimpulan pada hasil penelitian ini adalah penambahan sari wortel 20% pada pembuatan yoghurt menghasilkan yoghurt dengan kualitas terbaik dengan nilai kadar pH (4,75), sineresis (4,12% ) dan total bakteri asam laktat log 7,63 CFU/ml. Saran dari penelitian ini yaitu pengujian perlu dilakukan penelitian mengenai daya simpan yoghurt sari wortel.